Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, S.H., M.H., (pertama dari kanan), bersama Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, M.I.Kom. (kedua dari kanan), Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, S.E., (pertama dari kiri), Ketua Pengurus (YW-UMI), Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, (kedua dari kanan) di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bantaeng di Jalan Gagak, Bantaeng, pada Sabtu pagi (19/4/2025).
Pengumuman ini disampaikan oleh Rektor UMI, Prof. Hambali Thalib, saat petinggi UMI mengunjungi pembangunan Kampus UMI di Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sabtu 19 April 2025.
Petinggi UMI yang hadir antara lain Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof Mansyur Ramly, Ketua Pengurus Prof Masrurah, dan Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin.
Menurut Prof. Hambali, pendaftaran mahasiswa baru dapat diakses melalui online dan Kampus UMI Bantaeng akan menerima mahasiswa baru untuk 13 fakultas dengan 62 program studi pada tahun pertama.
"Kami berharap proses pembangunan Kampus UMI Bantaeng dapat selesai pada Agustus ini, sehingga proses belajar mengajar dapat dimulai pada September 2025 mendatang," kata Prof. Hambali.
Ia juga menambahkan bahwa Kampus UMI Bantaeng akan lebih fokus pada lima program studi khusus, yaitu ekonomi bisnis, kelautan, teknik metalurgi, peternakan, dan kepariwisataan.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, memberikan apresiasi kepada Yayasan Wakaf UMI yang telah membangun kampus di Bantaeng.
"Ini merupakan penghargaan besar bagi kami masyarakat Bantaeng, khususnya para pelajar yang tidak jauh lagi melanjutkan pendidikannya," katanya. (Art).
.jpg)
.jpeg)
0 Komentar