BPBD Bantaeng Gelar Rapat Mitigasi Bencana, Libatkan Seluruh Pimpinan Daerah


Rapat Mitigasi Bencana, Bupati Uji Nurdin Beri Arahan Langsung

realitasnews.net - Bantaeng, 16 April 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng menggelar Rapat Mitigasi Bencana yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Rabu pagi (16/4). Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 Wita dan dihadiri oleh unsur Forkopimda serta seluruh pemangku kepentingan di lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Rapat strategis ini dipimpin langsung oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, dan turut memberi arahan Wakil Bupati Bantaeng, Kapolres Bantaeng, Dandim 1410 Bantaeng, Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Sekretaris Daerah Bantaeng dan Koordinator Basarnas Pos Bantaeng, dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan lurah se-Kabupaten Bantaeng.


Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Bantaeng. Dalam arahannya, Bupati M. Fathul Fauzy Nurdin menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarinstansi guna meningkatkan kesiapsiagaan serta respons cepat dalam menghadapi potensi bencana alam.

“BPBD bersama seluruh OPD terkait, camat, lurah dan seluruh elemen masyarakat harus sedini mungkin mengantisipasi bencana, khususnya banjir yang biasanya terjadi di Bantaeng pada periode Mei, Juni, dan Juli,” ujar Bupati.


Beliau juga menambahkan bahwa mitigasi bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab BPBD, tetapi menjadi tugas bersama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat. Koordinasi yang solid adalah kunci utama dalam melindungi warga dari risiko bencana.

BPBD Kabupaten Bantaeng berharap melalui rapat ini, akan terbentuk langkah-langkah konkret dan terukur dalam memperkuat sistem mitigasi bencana, termasuk pemetaan wilayah rawan, penyediaan sarana prasarana darurat, dan peningkatan kapasitas aparatur serta masyarakat.


Rapat ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang penanggulangan bencana serta implementasi pendekatan manajemen risiko yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
(Izm/arw)

Posting Komentar

0 Komentar