Dr. H. Hasrullah : "Peringatan Isra Mi'raj bukan sekadar seremoni belaka atau tahunan, melainkan momentum penting untuk mengingat kembali peristiwa yang luar biasa dan bersejarah dalam Islam."
realitasnews.net -- MAKASSAR, - Pengurus Yayasan Masjid Nurul Ittihad Bersama Majelis Taklim dan Remaja Masjid yang berlokasi di Jalan Petta Ponggawa, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo Kota Makassar Menggelar Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, Pada Ahad, 02 Februari 2025, Pukul 20.00 wita di Masjid Nurul Ittihad Kalukuang.
Menurut Ketua Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang (YMNIK), Dr. H. Hasrullah mengatakan, melalui Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah atau 2025 Masehi ini, kami menyusun Tema , "Melalui Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Mari Kita Tingkatkan Disiplin Shalat dan Kualitas Akhlak."
Ketua Yayasan MNIK, Dr Hasrullah, menyampaikan, makna tema tersebut sebagai ajakan untuk lebih mendalami peran shalat dalam kehidupan sehari-hari, sebagai kewajiban yang mengikat umat Islam.
"Tema ini juga mengingatkan kita untuk senantiasa memperbaiki akhlak sebagai wujud implementasi nilai-nilai luhur yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi'raj," ungkapnya.
Dosen FISIP Universitas Hasanuddin (UNHAS) ini menambahkan, Peringatan Isra Mi'raj bukan sekadar seremoni belaka atau tahunan, melainkan momentum penting untuk mengingat kembali peristiwa yang luar biasa dan bersejarah dalam Islam.
"Kegiatan seperti ini rutin kita lakukan. Setiap hari besar Islam selalu kita peringati dengan melibatkan masyarakat, terutama anak-anak muda sebagai generasi pelanjut," ucapnya.
Menurut Hasrullah, Isra Mi'raj harus menjadi pedoman bagi seluruh umat Muslim, bahwa shalat merupakan pondasi utama dalam kehidupan beragama. Shalat bukan hanya kewajiban, kata dia, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sementara itu, pembawa hikmah Isra Mi;raj, Ustadz Zein Asfar Affandi, S.Pdi dalam ceramahnya menekankan betapa pentingnya memahami makna Isra Mi'raj di era digital saat ini yang semakin maju.
"Isra Mi'raj bukan sekadar kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga momen diturunkannya perintah shalat lima waktu dan meningkatkan imun keimanan kepada umat Islam, khususnya anak muda tentang kisah Rasulullah SAW diperjalankan, jika dikaji secara logika tidak dapat dijangkau oleh akal dan teknologi, tetapi Subhanallah, Allah Memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, Baitul Magdis Palestina," jelasnya.
Lanjut Zein memaparkan, saat ini banyak anak muda yang tidak lagi mengetahui sejarah Isra Mi'raj ini, dikarenakan perkembangan teknologi kemajuan zaman, tidak boleh membuat generasi muda melupakan nilai-nilai Islam.
"Tugas kita semua untuk kembali menghidupkan kesadaran mengenai sejarah Islam," ungkapUstadz Zein Asfar Affandi, S.Pdi.
Oleh karena itu, Zein berharap agar anak muda lebih sadar akan pentingnya sejarah Islam, bukan hanya sekedar mengikuti acara peringatan Isra Mi'raj setiap tahun tanpa memahami arti dan maknanya, tapi mengambil hikmah dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW.
"Sekarang sudah banyak generasi yang tidak memahami sejarah Islam sendiri, maka dari itu melalui peringatan Isra Mi'raj ini Meraka semakin memahami dan mencintai Islam yang lebih mendalam," ajaknya..
Selain itu, Ustadz yang akrab memakai songkok kerucut ini, kembali mengingatkan Sabda Rasulullah SAW, tentang tanda-tanda kiamat adalah berlomba-lomba membangun Masjid dengan bermegah- megahan, tapi isi didalamnya sedikit yang melaksanakan shalat.
"Jadi kuncinya, datangnya kiamat tergantung dari kita semua, apakah kita mau memakmurkan masjid atau terus bangun masjid tapi sepi dari jamaah," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Masjid Nurul Ittihad, Safri mengatakan, peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah berjalan dengan baik, tertib, lancar dan sukses.
"Kegiatan Isra Mi'raj dihadiri, Ketua Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Dr. H. Hasrullah, dan jajaran pengurus, Ustadz Zein Asfar Affandi (Pembawa Hikma Isra Mi'raj), S.Pdi, Qori Nasional, Habibi Hasan, S.Hi dan Ketua panitia pelaksana Isra Mi'raj, Majelis Taklim bersama jamaah, Danramil Tallo, Polsek Tallo, Pemerintah Kelurahan Kalukuang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, ketua-ketua RT / RW, Generasi muda dan sejumlah awak media serta para undangan.(Lis/ rn-mks ).
0 Komentar