Kegiatan Kolaboratif Warga Sekolah Di UPT SPF SDI GONTANG Kec Tamalate Makassar Tahun 2025

Kegiatan Kolaboratif Warga Sekolah Adalah Kegiatan Yang Melibatkan Berbagai Pihak Di sekolah, Seperti Guru, Siswa, Orang Tua, Dan Masyarakat, Untuk Menyelesaikan Masalah Atau Mencapai Tujuan Bersama Digelar Pada Sabtu 25- 01- 2025.

realitasnews.net-- Makassar, --Dallam rangka kegiatan Kolaboratif Warga Sekolah dilibatkan oleh Kep-Sek, Guru, Tenaga Kependidikan, Komite, Orang Tua Siswa, dan Perwakilan Siswa dalam menyusun IPMLH dan EDS Lingkungan Hidup, serta Program PBLHS menuju Sekolah Adiwiyata Provinsi yang dihadiri langsung Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar dan Tim dari pembina UPT SPF SDI Mallengkeri Bertingkat 1 pada Sabtu 25 Januari 2025.

Kepala Sekolah UPT SPF SDI GONTANG Kecamatan Tamalate Makassar Hj.Sarinikmah, S.Pd ketika di temui awak media di ruang kerjanya belum lama ini, mengatakan, Kegiatan kolaboratif warga sekolah adalah kegiatan belajar kelompok yang dilakukan siswa untuk memahami materi pelajaran Kolaborasi antara sekolah dan keluarga, kegiatan yang dilakukan untuk mendukung pendidikan anak," jelasnya.

Demikian juga Kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan media, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menggembirakan. Kolaborasi antar sekolah dengan Dinas atau Instansi, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mendukung pembelajaran. Kolaborasi juga penting untuk mencapai hasil terbaik dalam menyelesaikan masalah yang rumit, Kolaborasi dapat membantu membangun karakter, keterampilan sosial dan kesejahteraan emosional anak," ungkapnya.

Lanjut Hj.Sarinikmah mengatakan, kegiatan Kolaboratif Warga Sekolah Tim visitasi penilaian Sekolah Adiwiyata Provinsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar dapat hadir pada acara kegiatan ini. 

Secara umum tujuan membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi generasi sekarang maupun yang akan datang," ucapnya.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar menjelaskan, berbagai saran masukan yang disampaikan oleh tim hasil evaluasi yang sudah dilakukan sebelumnya  akan segera ditindaklanjuti pihaknya, mengigat masukan yang disampaikan merupakan indikator penting untuk menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi agar dapat menciptakan sekolah yang bersih dan nyaman untuk menunjang proses belajar mengajar," terangnya. ( Lis rn ).