Pengurus dan Jamaah Masjid Nurul Ittihad Kalukuang Berduka Cita Meninggalnya H. Wahyudin Gani

Almarhum H. Wahyudin Gani (tengah Kemeja Putih lengan pendek)
 diapik oleh Ketua Yayasan Dr. H. Hasrullah (Baju Batik) 
 

Sontak, Ketua Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang Dr. H. Hasrullah mengucapkan Innaa lillahi wa Innaa Ilaihi rojiun saat mendengar dan membaca berita duka di Media Sosial, tentang berpulangnya kerahmatullah salah seorang Penasehat Pengurus, Jamaah dan donatur tetap Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, yang menghembuskan nafas terakhir pada Senin, 23/12/2024,  ba'da Ashar di Rumah Sakit Grestelina Makassar. 

realitasnews.net -- MAKASSAR -- Saat mendengar kabar duka, sonta Ketua Umum Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Dr. H. Hasrullah  mengucapkan Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un (sesungguhnya kita datang dari Allah SWT, dan sesungguhnya kita  akan kembali kepada-Nya) semabri mengirimkan  shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad Saw, semoga umatnya mendapatkan Syafaat di hari kemudian. 

Saat ditemui,  H. Hasrullah mengungkapkan, atas nama keluarga dan jajaran pengurus serta jamaah turut berdukacita yang amat mendalam, kami hadir disini untuk menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Almarhum Bapak H. Wahyudin Gani.

Tentunya, kata Dosen Pasca sarjana Fisipol Unhas ini, kami sangat kehilangan salah seorang jamaah, penyandang dana sekaligus penasehat yayasan Masjid Nurul Ittihad kalukuang. 

"Sekiranya dapat dibandingkan pada zaman Rasulullah SAW, ibaratnya beliau  sebagai ABU BAKAR AS-SIDDIQ , yang selalu membantu perjuangan Rasulullah dalam soal logistik maupun dana. Pasalnya, beliau dari awal pembangunan pertama masjid ini, sampai pada pembangunana renovasinya, beliau menjadi donatur tetap," ungkapnya.

Lanjut Hasurullah mengatakan,  rasa kehilangan ini, bukan hanya dirasakan oleh keluarga besar almarhum, tetapi juga oleh kami semua yang mengenal beliau. Almarhum , kata dia,  adalah sosok yang baik hati, Dermawan, penuh perhatian, penyantun terhadap kaum marginal, dan banyak lagi budi baik yang susah disebutkan satu persatu.

"Beliau meninggalkan banyak kenangan yang tak dapat dilupakan," katanya.

Menurut keterangan, kata Hasrullah,  berselang beberapa minggu  Istri Almarhum H. Wahyudin meninggal, yakni  Almarhumah Hj. Nursyamsi Rahman, kesehatan beliau pun mulai menurun dan dirawat secara intesif di Rumah Sakit,  akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir di Rumah Sakit Grestelina.
   
Ada pun, Anak-anak yang ditinggalkan, yakni Hj. Salma, Hj. Salmi, Hj. Fatmawati (Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) . "Mohon maaaf, kami hanya sebutkan 3 nama anak almarhum yang sempat kami kenal," ungkapnya. 

Sebagai Ketua Umum Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Dr. H. Hasrullah, dihadapan  jamaah dan keluarga besar almarhum semoga Allah SWT memberi kekuatan, kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini. 

"Mari kita bersama-sama mendoakan almarhum H. Wahyudin Gani sekaligus istrinya almarhumah, Hj. Nur. Syamsi binti Rahman semoga diterima amal ibadahnya dan dimasukkan dalam golongan orang yang saleh dan sholeha dan siddiqin di sisi Allah SWT," tutupnya sembari di amini oleh sejumlah Jamaah.  (TIM RN)

Posting Komentar

0 Komentar