Kegiatan Pembelajaran SOFT SKILS Di Tingkat Satuan Sekolah Dasar Di Fakultas Ilmu Pendidikan UNM Jl Tamalate 1 Tidung Makassar

UPT SPF SDI Rappojawa Kec Tallo Makassar Ikut Dalam Kegiatan Tahapan Perkembangan Belajar Peserta Didik ( Teachable Soft SKILS ) Mendesain Dan Menilai Proses Hasil Pembelajaran Tingkat Satuan Sekolah Dasar Yang Digelar Di Fakultas Ilmu Pendidikan UNM  Pada Sabtu 14- 12- 2024.

realitasnews.net-- -- Makassar, -- -- Berbagai macam Soft Skil dan cara mengembangkan Soft Skil ada siswa di sekolah. Artinya Soft Skil yang harus dimiliki siswa supaya sukses dalam karir masa depan.

RATNA, S.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDI Rappojawa Kecamatan Tallo Makassar saat di temui awak media di ruang kerjanya baru- baru ini mengatakan, Pengertian dari Soft Skil adalah keterampilan atau kemampuan yang mencakup Skil komunikasi, kecerdasan dan keterampilan sosial, hingga kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat luas," jelasnya.

Pentingnya meningkatkan Skil bagi masa depan anak dimasa muda adalah untuk membantu mereka meraih kesuksesan seperti yang di cita- citakan. Kemampuan Soft Skil yang dimiliki oleh siswa akan sangat membantu mereka tidak hanya dalam dunia kuliah, tetapi sampai dunia kerja," ungkapnya.

Menurut Ratna, S.Pd Soft Skil adalah lawan kata dari hard Skil. Jika soft skiil bersifat lebih umum, hard skil sipatnya lebih spesifik. 

Hard skil merupakan keterampilan atau pengetahuan khusus yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan, misalnya programming, drawing, copywriting, dan lain sebagainya. Hard skil dapat dipelajari dan lebih terukur, sedangkan pelajaran Soft Skil biasanya terintegrasi dengan kegiatan atau pelajaran yang dipelajari siswa di sekolah," ucapnya.

Selain itu, Guru pintar membantu siswa dalam mengembangkan Soft Skil siswa supaya mereka siap melakukan segala tantangan di masa depan.

(1) Libatkan siswa dalam kegiatan yang mengharuskan mereka berinteraksi dengan orang lain.

(2), Motivasi siswa untuk terlibat aktif dalam organisasi- organisasi kesiswaan di sekolah.

(3), Sajikan pembelajaran yang kreatif dan menarik rasa penasaran siswa.

(4), Biasakan siswa untuk berfikir Out Of The Box.

(5), Yakinkan pada siswa untuk berani berpendapat meskipun berbeda dengan orang lain," kuncinya.( Lis rn ).