Pentingnya Memantau Pertumbuhan Dan Perkembangan Berat Badan Anak Untuk Mengetahui Apakah Berat Badan Sudah Sesuai Dengan Pertumbuhan Normal Digelar Pada Tanggal 1 Hingga 6- 12- 2024.
realitasnews.net-- -- Makassar, -- -- Nurul Hikmah NR, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDN Batu Tambung Kecamatan Biringkanaya Makassar ketika di konfirmasi awak media di ruang kerjanya baru- baru ini mengatakan, Pelaksanaan kegiatan memantau pertumbuhan dan perkembangan berat badan siswa- siswi yang berlangsung selama 6 hari mulai pada 1 hingga 6 Desember 2024.
Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap 6 bulan sekali yakni, (1), Penimbangan Berat Badan, (2) Pengukuran Tinggi Badan dan Lingkar Kepala, dalam kegiatan ini dilaksanakan oleh masing- masing Guru kelas mengunakan peralatan UKS Sekolah," jelasnya.
Lanjut dia mengatakan, Berdasarkan usianya setiap anak memiliki patokan massa tumbuh yang berbeda-beda. Namun, agar GroMoms bisa memantau pertumbuhan dengan praktis, WHO telah membantu membuatkan rumus untuk menghitung berat badan yang ideal.
Beberapa faktor yang menyebabkan berat badan anak tidak mencapai berat yang seharusnya yaitu Kurangnya asupan nutrisi. Makanan yang dikonsumsi tidak mengandung nutrisi protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral yang seharusnya bekerja sama untuk menjalankan proses metabolisme yang mampu mendukung pertumbuhan," ungkapnya.
Kemudian, untuk meningkatkan berat badan anak dengan memberikan makanan yang tinggi kalori, karena tingginya kalori ini akan mampu meningkatkan massa tubuhnya. Kalori ini dapat diberikan dalam bentuk makanan yang tinggi protein, karbohidrat, ataupun lemak, yang tentunya perlu diberikan dengan Simbang," ucapnya.
Selain itu, Pengukuran yang sering terlupa oleh orang tua adalah lingkar kepala. Pengukuran ini dilakukan setiap tiga bulan sampai usia satu tahun, dan setiap 6 bulan sampai usia 6 tahun.
Menurutnya, dari hasilnya lingkar kepala dapat dibagi menjadi normal, kecil ( Mikrosefali ), dan besar ( Makrosefali ). Lingkar kepala yang kecil ataupun besar dapat disebabkan gangguan pertumbuhan otak," terangnya. ( Lis rn ).
0 Komentar