Pelaksanaan Kegiatan Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Untuk Siswa Kelas V Berlangsung Selama 2 Hari Mulai Pada Rabu 30 Hingga 31- 10- 2024.
realitasnews.net-- -- Makassar, -- - Pada hari ini Rabu 30 Oktober 2024 adalah hari pertama pelaksanaan Ujian ANBK untuk pelajaran Literasi Bagi Siswa kelas V digelar pada Rabu 30 Oktober 2024.
Menurut Muh. Kadri, Karim, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDI Layang 3 Kecamatan Tallo Makassar bahwa Pelaksanaan ANBK adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Kegiatan ANBK ini untuk mengukur kualitas pendidikan di Indonesia. ANBK merupakan pengganti Ujian Nasional (UN)," jelasnya.
Lanjut Kadri mengatakan pelaksanaan kegiatan, Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahap pertama Literasi dan tahap kedua Numerasi yang berlangsung selama 2 hari dimulai pada Rabu 30 hingga 31 Oktober 2024,' jelasnya.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan Ujian ANBK melibatkan berbagai jenis Asesmen, seperti Literasi Membaca, Survei karakter, Survei Lingkungan Belajar.
Pada hari pertama pelaksanaan ANBK, siswa- siswi kelas V akan mengerjakan soal- soal tes literasi dengan mengisi survei karakter. Teks literasi bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami teks bacaan dan menarik kesimpulan dan informasi yang disajikan," ungkapnya.
Begitu juga Survei karakter bertujuan untuk menilai aspek karakter dan budaya sekolah, seperti kejujuran, kerjasama, dan toleransi.
Disamping itu, kegiatan ini dilakukan secara bergantian, hari pertama pada Rabu pelajaran Literasi Survei Karakter. Kemudian hari kedua Kamis pelajaran Numerasi Survei Lingkungan Belajar. Ini dilakukan usain kegiatan Gladi Bersih ANBK," ucapnya.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan kegiatan ANBK terdapat literasi, siswa tidak hanya sekedar membaca keseluruhan teks. Namun, siswa harus paham dan cermat dalam isi teks tersebut,
Begitu juga Numerasi siswa melatih kemampuan logika akan soal matematika yang berbentuk bagan, grafik dan tabel yang konteksnya kehidupan sehari-hari. Jadi siswa harus memahami untuk memecahkan permasalahan soal," terangnya. ( Lis rn ).
0 Komentar