Dalam Rangka Pelaksanaan Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Untuk Siswa Kelas V Berlangsung Selama 4 Hari Mulai Pada Senin 28 Hingga 31- 10- 2024.
realitasnews.net-- -- Makassar, -- -- Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mengukur kualitas pendidikan di Indonesia. ANBK merupakan pengganti Ujian Nasional (UN).
Sementara itu, HAIRIAH, S.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDI Rappokalling 2 Kecamatan Tallo Makassar saat ditemui awak media di ruang kerjanya baru- baru ini mengatakan, dalam hal ini kami melaksanakan kegiatan, Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahap pertama Literasi dan Numerasi dilaksanakan pada hari Senin /Selasa, dan tahap ke dua hari Rabu / Kamis Literasi dan Numerasi yang berlangsung selama 4 hari mulai pada Senin 28 hingga 31 Oktober 2024," jelasnya.
Lanjut HAIRIAH mengatakan, Ujian ANBK melibatkan berbagai jenis Asesmen, seperti Literasi Membaca, dan Numerasi, Survei karakter, Survei Lingkungan Belajar.
Pada hari pertama pelaksanaan ANBK, siswa- siswi akan mengerjakan soal- soal tes literasi dan numerasi dengan mengisi survei karakter. Teks literasi bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami teks bacaan dan menarik kesimpulan dan informasi yang disajikan," ungkapnya.
Begitu juga Survei karakter bertujuan untuk menilai aspek karakter dan budaya sekolah, seperti kejujuran, kerjasama, dan toleransi.
Selain itu, bahwa kegiatan ini dilakukan secara bergantian, hari pertama pada Senin/ Selasa Literasi dan Numerasi Survei Karakter. Kemudian hari kedua hari Rabu / Kamis Literasi dan Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar. Ini dilakukan usain Gladi Bersih ANBK," tutur Hairiah..
Disamping itu, dalam pelaksanaan kegiatan ANBK terdapat literasi, siswa tidak hanya sekedar membaca keseluruhan teks. Namun, siswa harus paham dan cermat dalam isi teks tersebut, Begitu juga Numerasi siswa melatih kemampuan logika akan soal matematika yang berbentuk bagan, grafik dan tabel yang konteksnya kehidupan sehari-hari. Jadi siswa harus memahami untuk memecahkan permasalahan soal," terangnya. ( Lis rn ).
0 Komentar