realitasnews.net -- BANTAENG - Bertempat di Hotel Seruni Kabupaten Bantaeng, Rabu 30 Oktober 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bantaeng menggelar kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif dengan tema “Musyawarah Bersama Tokoh Masyarakat Tentang Pencegahan Isi-Isu Negatif”
Dalam sambutannya ketua Bawaslu, Ningsih Purwanti mengungkapkan kegiatan ini sangat penting untuk mengenali berbagai isu isu demi memastikan proses demokrasi yang sehat dan berintegritas.
“Beberapa isu yang sering muncul termasuk praktek uang, penyebaran berita palsu, Hoax serta kampanye hitam. Komentar komentar yang saling menjatuhkan di medsos sudah sangat meresahkan…Bahkan bawaslu juga sudah di Bully di Medsos,” katanya.
Hal ini, sambung Ningsih, bukan saja merusak marwah demokrasi dalam pemilihan kepala daerah tetapi juga mengikis kepercayaan masyarkat terhadap sistem demokrasi.
“Olehnya itu mari kita bersama berkomitmen untuk menolak segala bentuk kecurangan dan memastikan setiap suara di hargai. Pendidikan poltik yang baik dan peningkatan kesadaran masyarakat adalah langkah penting untuk menangani isu isu ini," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut tampil sebagai narasumber dosen Hukum Pemilu dan Hukum Tata Negara UNUSIA Jakarta Dr. Ahsanul Minan yang mengulas bagaimana suatu kampanye negatif bisa sangat mempengaruhi masyarakat.
“Utamanya menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang. Maka pada kesempatan ini saya berharap agar kiranya para peserta yang hadir dapat melakukan kontrol diri untuk tidak turut serta memberikan komentar terhadap konten negatif yang banyak tersebar di sosial media saat ini.” Harapnya.
Beberapa tamu undangan yang hadir, nampak sekretaris Dinas Kominfo Bantaeng, Poniman, Kesbangpol, perwakilan Kejari dan Polres Bantaeng, sejumlah pimpinan Ormas dan OKP, perwakilan Media online serta Panwaslu Kecamatan. (Arw).
0 Komentar