"Tahun 2024 SMK-SMAK Makassar telah melaksanakan pengabdian masyarakat dalam pengembangan ekosistem industri kecil dan menengah dengan melakukan perjanjian kerjasama/MoU dengan 2 IKM Makanan dan minuman di Sulawesi Selatan (Sulsel)".
realitasnews.net -- MAKASSAR,-- Kementerian Perindustrian RI, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Industri, Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK Makassar
Penyumpahan dan Penamatan, Angkatan 56 SMK-SMAK Makassar, Rabu, 23 Oktober 2024, di Sandeq Ballroom Claro Hotel Makassar.
Menurut Kepala Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK Makassar, Drs. Bakhtiar Rahmani, M.SI mengatakan, pada Penyumpahan dan Penamatan Lulusan SMK-SMAK Makassar yang ke-56 tahun 2024, berhasil menamatkan lulusan sebanyak 198 orang yang telah melalui serangkaian proses selama 4 tahun sesuai yang diamanahkan oleh Kementerian Perindustrian RI, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Industri, melalui Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 491/M-IND/Kep/8/2016, tentang Pedoman Pengembangan SMK Industri Berbasis Kompetensi yang "Link and Match" dengan industri.
Lanjut Bachtiar menyebutkan, Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 1009 tahun 2021, tentang pengembangan vokasi industri yang melaksanakan program pendidikan dan pelatihan vokasi, dengan motto "One Vocational Unit , one great achievement".
"Sertifikasi lulusan, sertifikat internasional, dari lembaga konsultan pendidikan internasional VAPRO Belanda, dinyatakan lulus ujian internasional 98 persen," ungkapnya.
Sambung Bachtiar, bahwa 198 orang lulusan telah melalui ujian sertifikasi kompetensi dan 195 orang berhak atas sertifikat kompetensi pada KKNI Level III bidang kimia Analisis.
"Untuk sertifikat bahasa Inggris, 165 orang mencapai skor 400 Toeic dari lembaga pendidikan bahasa Inggris Briton," katanya.
Kepala SMK-SMAK Makassar, Bachtiar menambahkan, sudah ada 84 industri, telah menjalin kerjasama dengan SMK-SMAK Makassar, terkait Prakerin, Magang Guru/Tenaga Pendidik dan Pengayaan Kurikulum.
"Penyerapan lulusan 73,23 persen, lulusan telah bekerja di industri maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan masa tunggu 4 bulan," paparnya.
Bachtiar menegaskan bahwa di tahun 2024 SMK-SMAK Makassar telah melaksanakan pengabdian masyarakat dalam pengembangan ekosistem industri kecil dan menengah dengan melakukan perjanjian kerjasama/MoU dengan 2 IKM Makanan dan minuman di Sulawesi Selatan (Sulsel).
" SMK-SMAK Makassar meraih predikat wilayah bebas korupsi dan implementasi ISO Terintegrasi (ISO Sistem Manajemen Mutu 9001 : 2015, dan seterusnya," tandasnya.
Seluruh pencapaian, kata Bachtiar, merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh keluarga besar SMK-SMAK Makassar dengan dukungan dari kementerian Perindustrian, khususnya melalui BPSDMI.
"Selamat kepada seluruh lulusan tahun 2023 yang telah mengucapkan sumpah dan janji, semoga pengetahuan dan keahlian yang telah diperoleh dapat diabdikan seluruhnya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara," kuncinya.
Pada acara Penyumpahan dan Penamatan, tampak hadir 5 mantan kepala SMK-SMAK
Hadir pula perwakilan Kementerian perindustrian, Sekretaris Kepala Badan, Jhoni Afrison, memberikan sambutan dan apresiasi pada lulusan SMK-SMAK Makassar angkatan 56 ini.
Jhoni menitip pesan, agar lulusan SMK-SMAK Makassar ke 56 terus meningkatkan kualitas pengetahuan yang telah dicapai dan jangan lupa berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara.
Acara, Penyumpahan dan Penamatan Lulusan SMK-SMAK Makassar ke 56, diawali Tari Padduppa, lagu Indonesia Raya, Doa, Laporan Kepala SMK-SMAK Makassar, Sambutan sekaligus Penyumpahan Lulusan dan Penyerahan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), Pembacaan SK Kepala Sekolah, tentang Petetapan Lulusan Terbaik, Penyerahan Lulusan dari Kepala SMK-SMAK Makassar Kepada Ketua Ikatan Alumni SMK-SMAK Makassar, (Ina/rn-mks)
0 Komentar