Kampus UMI II Dan RS Ibnu Sina Rencana Berdiri Megah Di Bantaeng

Pj. Bupati Bantaeng Dan Petinggi UMI Minta Dukungan Masyarakat Akan Rencana  Pembanguan Kampus UMI II dan Rumah Sakit  (RS) Ibnu Sina di Kabupaten Bantaeng - Provinsi Sulawesi Selatan. 

realitasnews.net -- BANTAENG - Dalam rangka mengoptimalkan rencana pembangunan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) II di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Plt  Rektor, UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, ditemani  ketua dewan pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof, Dr. H Mansyur Ramli  bersama rombongan lainnya melakukan peninjauan langsung di lokasi pembangunan kampus UMI II di daerah tersebut, Sabtu, 5 Oktober 2024 siang.

Dalam keterangan persnya, Prof. Dr. H. Hambali Thalib mengatakan, kehadiran kampus UMI yang terletak di Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng itu diharapkan bisa mengakomodir masyarakat disekitar Bantaeng seperti di Kabupaten Bulukumba, Sinjai Selatan, Selayar dan Kabupaten Jeneponto.

“Jadi mereka (calon mahasiswa-red) tidak perlu jauh-jauh pergi ke Makassar untuk kuliah, sebab sudah ada kampus UMI berdiri di Bantaeng. Kami juga menyiapkan 5 program studi (Prodi) awal, diantaranya prodi kepariwisataan, kelautan, hukum, bisnis, dan digital. Kedepannya tentu saja akan kita kembangkan lagi,” terang Prof. Dr. H. Hambali Thalib.

Saat ini, sambung Prof. Dr. H. Hambali Thalib, pihaknya sementara fokus mengurus  perizinan. “Kami berharap semuanya dapat rampung pada tahun 2025 mendatang. Saat ini kami fokus dengan perijinan. Insya Allah

kalo lancar semua, maka kampus sudah bisa kita gunakan pada tahun 2025 mendatang,” tandas Prof. Dr. H. Hambali Thalib,

Hal yang sama disampaikan, Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramli, SE., Msi..Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari pemerintah Kabupaten Bantaeng terhadap pengembangan SDM di daerah tersebut.

Dijelaskan Prof. Dr. Masyur Ramli, bahwa peninjauan lokasi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan lahan pembangunan kampus. Beliau juga mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kabupaten Bantaeng terhadap peningkatan SDM di daerahnya.

“Terima kasih banyak dengan bupati yang menantang kita bisa bekerja dengan cepat, hingga kami terpacu untuk mempercepat pembangunan kampus ini,” kata Prof, Mansyur Ramli.

Selain itu sambung Prof Mansyur Ramli, dengan hadirnya kampus UMI di Bantaeng, maka akan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat  sekaligus menyebarkan syiar islam.

“Ada Tiga pilar utama di UMI yakni pendidikan dan dakwah, usaha dan dakwah, serta kesehatan dan dakwah. Maka dengan ketiga pilar tersebut, kami berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi putra putri anak bangsa untuk mengeyam pendidikan yang bagus di UMI, dan ini juga sebagai Syiar Islam,” tandas Prof Ramli.

Ditemui terpisah Pj. Bupati Bantaeng, Dr. Andi Abubakar S.Ip, M.Si, mengaku bangga dan akan terus mendorong pembangunan kampus UMI di Bantaeng tersebut. 

“Jika ada perguruan tinggi yang dibangun di suatu daerah, maka yakin saja disitu aka ada peningkatan derajat pendidikan,” ujar Andi Abubakar yang membayangkan 10 tahun kedepan UMI Bantaeng akan lebih bersinar dan kelak akan sama seperti di Makassar.

Lanjut Pj. Bupati Andi Abubakar menegaskan, dengan adanya kampus UMI di Bantaeng ini tentu kita bersyukur. Kedepannya, kata dia,  sangat yakin daerah Pa’jukukang akan menjadi pusat keramaian. Akan ada banyak kos-kosan dan penyerapan tenaga kerja yang cukup besar nantinya

 

Apalagi sambung Andi Abubakar, bukan hanya kampus yang akan dibangun di Bantaeng. Tapi,  Rumah Sakit Ibnu Sina 2.

"Kita berharap dukungan dari masyarakat dalam rangka pembangunan kampus UMI II dan Rumah Sakit II tersebut dapat segera terwujud, dan semoga Allah SWT meridhoi dan menolong agar semuanya bisa berjalan dengan baik,” kunci Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar. (Mudahri).