Kunjungan Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 2 Di UPT SPF SDI TANGKALA 1 Kec Biringkanaya.Makassar



Dalam Rangka Kunjungan Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 2 Di UPT SPF SDI Tangkala 1 Makassar Dengan Tujuan Melakukan Diskusi Kendala Atau Masalah Yang Dihadapi Oleh Guru Pada Sabtu 21- 09- 2024.

realitasnews.net-- -- Makassar, -- -- Pada kesempatan ini, Fasilitator Sekolah Penggerak memberikan penguatan dan pembekalan kepada Dewan Guru tentang kelas yang menyenangkan adalah lingkungan belajar yang interaktif dan menarik yang menggabungkan konten pendidikan. dengan aktivitas yang menyenangkan untuk menciptakan pengalaman yang positif dan merangsang bagi siswa.


Dalam kegiatan ini Fasilitator Sekolah Penggerak Dr.Muhammad Irfan, M.Pd Menerangkan bahwa tujuan 
(1), Melakukan diskusi kendala atau masalah yang dihadapi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka baik dari proses pembelajaran di kelas, pemberdayaan anggota komunitas belajar, perangkat ajar, dan implementasi program penguatan proyek profil Pelajar Pancasila.
(2).Memberikan solusi tentang masalah yang dihadapi guru dalam penerapan kurikulum merdeka melalui prosentase materi, (3), Fasilitator berharap agar semua pendidik dan tenaga kependidikan di SDI Tangkala 1 melakukan inovasi secara berkelanjutan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan maksimal," ucap Dr. Muhammad Irfan.


Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SPF SDI Tangkala 1 Kecamatan Biringkanaya Makassar H Agus, S.Pd, M.Pd saat ditemui awak media di ruang kerjanya baru- baru ini  mengatakan, kunjungan Fasilitator Sekolah Penggerak merupakan suatu kehormatan bagi sekolah kita , kami yakin bahwa masukan dan arahan beliau akan menjadi modal berharga dalam menjalankan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik. Semoga kunjungan ini menjadi tonggak sejarah yang membawa kemajuan bagi pendidikan di UPT SPF SDI Tangkala 1 Makassar," ucapnya.

Selain itu, peningkatan kapasitas guru juga melibatkan mentoring dan dukungan dan fasilitator, yang dapat membantu guru menerapkan teknik baru di kelas. Dengan adanya dukungan ini, guru dapat lebih percaya diri dalam mengelola pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif pada kemampuan mengajar," terangnya. ( Lis rn ). 

Posting Komentar

0 Komentar