KETUA DPK LIPAN KOTA MAKASSAR MUH TAHIR SILA MEMINTA KEPADA PEMERINTAH KOTA MAKASSAR AGAR PEDULI KEPADA WARGA KORBAN PENGANIAYAAN


Pada Hari Senin 8 April 2024 Sekitar Pukul 12.00 Wita Telah Terjadi Pengeriyokan Dan Penganiayaan Terhadap Korban Atas Nama Ruslan Yang Bealamat Di BTN Amaliah Sudiang Kota Makassar Sul-Sul.

realitasnews.net--- Makassar--- Ruslan mengakui saat ditemui di Rumahnyan oleh Ketua DPK Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara ( LIPAN ) Kota Makassar Muhammad Tahir Sila. 

Ruslan mengatakan, pada hari Senin 8 April 2024 sekitar pukul 12.00 Wita didatangi ada  8 orang tiba-tiba langsung mengancam semua orang keluarganya yang ada dalam rumah dengan menggunakan benda tajam sejenis Parang dan Badik. 

Karena Ruslan kaget dan takut terjadi sesuatu pada keluarganya akhirnya dia relah dibawah oleh pelaku yang 8 orang itu, dengan menggunakan sepada motor, dalam perjalanan Ruslan memang sudah direncanakan sebelumnya oleh pelaku dan dlakukan pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan Rualan mengalami Enam luka tusukan di badannya..

Masyarakat sempat menolon tidak jauh tempat TKP Ruslan di aniaya, langsung dibawa korba di RS Pertamina di Sudiang untuk mendapatkan penanganan yang serius oleh pihak RS Pertamina.

Karena kondisi ekonomi Keluarga Ruslan yang tidak mampu bayar biaya RS, korban dirujuk ke RS Daya cuma satu hari saja lalu keluarganya minta keluar pulan kerumanya dikarenakan kendala masalah biaya RS, dan sementara itu Ruslan di kediamanya dalam keadaan berbarin dan sangat memperihatinkan beberapa luka yang dialaminya.


Selain itu, Istiri korban Anisa ketika dikomfirmasi oleh Tim LSM LIPAN bahwa kenapa tidak dirawat dulu di RS ini kondisinya korban Ruslan sangat parah, jawaban Anisa Istri korban kami tidak mampu tidak punya uang, jangankan biaya nginap di RS buat beli obat saja hanya dibantu oleh keluarga pak, ucap Anisa memeteskan air mata .

Kembali lanjut ditanya Ibu Anisa bagaimana pihak terkait pemerintah setempat apapakah sudah ada  datang dirumah Ibu untuk melihat keadaan korban pengeroyokan dan  penganiayaan suami Ibu Ruslan, jawabanya sampai hari ini Pak belum ada pihak pemerintah yang datang melihat keadaan keluarga kami, ungkapnya.

Dengan adanya kejadian korban pengeroyokan dan penganiayaan tersebut Ketua DPK LIPAN Kota Makassar Muhammad Tahir Sila berharap kepada pemerintah setempat dan pemerintah Kota Makassar khususnya kepada Dinas terkait agar bisa membantu keluaraga Pak Ruslan karena melihat keadaan kondisi Rumah dan pekerjaan yang cuma Buruh Lepas maka wajid .pemerintah mambatu termasuk kategori tidak mampu," juncinya. ( Lis/th, rn ).

Posting Komentar

0 Komentar