Turut Andil Menimbulkan Tingginya Angka Sampah Yang Dihasilkan Tiap Kelas, Sehingga Dibutuhkan Gerakan Masif Oleh Seluruh Warga Sekolah Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Kebersihan Lingkungan Sekolah Digelar Pada Sabtu 20 April 2024.
relaitasnews.net--- Makassar--- Ratna, S.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDI Rappojawa Kecamatan Tallo Makassar saat ditemui media Realitasnews Pendidikan di ruang kerjanya baru- baru ini mengatakan, bahwa program kegiatan sedekah sampah sudah lama kami terapkan disekolah bersama seluruh komponen guru, dan siswa- siswi untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, dengan cara menghimbau peserta didik untuk membawa bekal dan minuman dari rumah.
Program tersebut, dalam membina kesadaran warga sekolah untuk mulai memilah, mendaur ulang dan memanfaatkan sampah yang ada. Sampah yang terkumpul dan memiliki nilai jual akan dikonversi dalam tabungan sampah tiap kelas. Kemudian kegiatan daur ulang dilakukan secara kompak oleh masing- masing kelas di bimbing oleh guru atau kepala sekolah sendiri, ucap Ratna.
Lanju Ratna mengatakan, Sampah menjadi Berkah." Kegiatan daur ulang dilakukan kolektif tiap kelas. Tidak hanya peserta didik saja, para dewan guru juga turut berpartisipasi dalam daur ulang sampah.
Beberapa kreasi yang tercipta diantaranya tempat tisu dan tas tutup botol, rangkainya bunga dari sedotan dan plastik dan lannya, Harapanya dengan dilakukan kegiatan ini sebagai salah satu sarana edukasi sehingga dapat terciptanya budaya baru bagi warga sekolah dalam menjaga lingkungan sekitar, dan manjadi aksi nyata dalam menjaga keberlanjutan bumi ini, terangnya.
Menurutnya pengelolaan sampah merupakan masalah yang serius di sekolah- sekolah di seluruh dunia. Berbagai jenis sampah seperti kertas, plastik, dan sisa makanan kali hanya dibuang begitu saja tanpa di proses secara tepat. Akibatnya limbah terus bertambah dan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan perluh ada kesadaran," kuncinya. ( Lis rn ).
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar