Wali Kota Makassar Lakukan Mutasi Akbar 200 ASN Dilantik Di Anjungan Pantai Losari



Wali Kota Makassar Melakukan Mutasi Disejumlah Pejabat Dilantik Mulai Dari Eselon II, III, Dan IV Dianjungan Pantai Losari City Of Makassar Jl Penghibur, Rabu 03/01/2024.

realitasnews.net--- Makassar--- Sebanyak 200 pejabat yang dilantik pada hari ini mulai dari kepala dinas, sekretaris dinas, camat, sekretaris camat, kepala bidang hingga lurah. "Mereka dilantik di atas kapal pinisi yang bersandar di laut Pantai Losari Untuk Jabatan Kepala Dinas ada 12 pejabat eselon II Pemkot Makassar yang bergeser," ucap Danny Pomanto.

Lanjut Danny menjelaskan, seperti Helmy Budiman, sebelumnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA ) dimutasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPM PTSP ). "Helmy Budiman bertukar dengan Andi Zulkifli Nanda dan menempati posisi Kepala BAPPEDA Kota Makassar," jelasnya.

Selanjutnya Kepala Dinas Kearsipan Aulia Arsyad, sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan. Aulia Arsyad digantikan oleh Zainal Ibrahim yang sebelumnya menjabat Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ).

Sementara Kesbangpol diisi oleh Andi Bukti Djufrie yang sebelumnya Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah ( Brida ). Lalu Kepala Brida diisi oleh Nirman Niswan Mungkasa.
"Sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman," jelasnya.


Sedangkan Posisi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman ditempati oleh Muhyiddin yang sebelumnya jabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Kemudian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Pattiware digeser menjadi Kepala Dinas Perpustakaan. Posisi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman ditempati oleh Muhyiddin yang sebelumnya jabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

"Kemudian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Pattiware digeser menjadi Kepala Dinas Perpustakaan,"ucapnya.



Lanjutnya, diantara 15 camat di Makassar, hanya tiga yang tidak digeser. Namanya sebagai berikut:

Camat Rappocini, M Aminuddin
Camat Tamalate, Emil Yudianto
Camat Ujung Pandang, Syahrial Syamsuri. 
Sementara untuk jabatan lainnya, Danny menunjuk sembilan nama baru.  diantaranya adalah : 
Andi Ahmad Muhajir : Camat Bontoala
Amanda Sahwadi : Camat Ujung Tanah. 
Nimro Sembre : Camat Wajo
Asdar : Camat Kepulauan Sangkarrang
Ikbal SSTP : Camat Tamalanrea
Andi Eldi Indra : Camat Manggala,
Andi Irdam Panita : Camat Mamajang
Aswin Harun : Camat Mariso
Husni Mubarak : Camat Makassar. 
Sisanya, tiga jabatan camat adalah mereka yang digeser dari camat sebelumnya:

"Juliaman dilantik jadi Camat Biringkanayya, sebelumnya Camat Mariso
Muhammad Ari Fadli dilantik jadi Camat Panakkukang, sebelumnya Camat Mamajang
Ramli Lallo dilantik jadi Camat Tallo, sebelumnya Camat Kepulauan Sangkarrang
Kemudian sebanyak tujuh camat mendapat promosi jabatan. Mereka dilantik sebagai sekretaris dinas diberbagai Organisasi Perangkat Daerah," terangnya.

Dari keterangan yang dihimpun RN di lapangan, disebutkan, Alamsyah sebelumnya Camat Tallo
Andi Pangerang Nur sebelumnya Camat Panakkukang, Hamna Faisal sebelumnya Camat Wajo
Ibrahim Chaidar sebelumnya Camat Ujung Tanah, Andi Salman sebelumnya Camat Tamalanrea
Benyamin Turupadang sebelumnya Camat Biringkanaya, M Ansar sebelumnya Camat Manggala,

Berikut daftar Camat baru di Makassar yang dilantik di atas Kapal Pinisi pada Rabu (03/01/2024).

Camat Tallo, Ramli Lallo
Camat Bontoala, Andi Ahmad Muhajir
Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi
Camat Wajo, Nimbrod Sembe
Camat Kepulauan Sangkarang, Asdar
Camat Biringkanaya, Juliaman
Camat Tamalanrea, Iqbal
Camat Panakkukang, Muh. Ari Fadli
Camat Manggala, Andi Eldi Indra Malka
Camat Mamajang, Andi Irdham
Camat Mariso, Aswin Kartapati Harun
Camat Makassar, Husni Mubarak

Danny mengatakan, rotasi jabatan ini merupakan bagian dari menjaga performa birokrasi. Sekaligus menjadi semangat baru di awal tahun 2024 ini.

“Dengan semangat birokrasi yang melayani. Maka seperti biasanya tradisi birokrasi adalah bagaimana melakukan penyegaran-penyegaran agar birokrasi agar tetap pada performa yang baik,” katanya.

Dia pun mengingatkan seluruh ASN untuk tetap memberi kinerja yang terbaik bagi masyarakat. Juga tidak menjaga netralitas selama tahun Pemilu 2024 ini.

“Saya ingin menyampaikan pertama, 2024 adalah tahun yang sangat menentukan bukan hanya bagi Kota Makassar, tetapi juga untuk Indonesia. 2024 adalah tahun rotasi kepemimpinan. Tahun politik. Tahun yang saya kira dalam semua aspek bergerak, intinya tahun Pemilu damai adalah jika birokrat bekerja dengan baik. Menjaga kenetralan ASN dan momen seperti inilah justru kita akan diuji kemampuan kita,” tutup Danny. (lis)

Posting Komentar

0 Komentar