Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya Kerahmatullah Orang Tua Kita H. Baco Achmad, SH, Ayahanda H. Rachmat Taqwa Qurais, Pada Sabtu 10/2/2024. Semoga Amal Ibadahnya Diterima Disisi Allah SWT Dan Diampuni Segala Dosa- Dosanya, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
realitasnews.net--- Makassar--- Berita tentang kematian atau wafatnya seseorang adalah suatu hal yang biasa dan sering kita dengar. Kabar wafatnya para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Cendikiawan, Ulama, Karib Kerabat, Sahabat dan handai taulan datang silih berganti dan waktu ke waktu.
Seperti halnya yang dialami orang tua kita H. Baco Achmad, SH meninggal dunia di Usia 73 Tahun di RS Ammari Angkatan Laut pukul 18, 20 Wita pada hari Sabtu 10 Februari 2024. Ini adalah salah satu tokoh agama yang di hormati, dihargai serta dermawan kepada semua lapisan masyarakat khususnya tempat kediamanya dijalan Barukang 2 Kelurahan Pantinggalloang Kecamatan Ujung Tanah Makassar. Informasi yang kami himpun salah satu tokoh masyarakat atau sahabat Almarhum yang di wawancarai di Wakop Zam Zam Jalan Tinumbu.Semoga Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Dari sini ada hikmah yang dapat kita ambil, Setiap orang pasti akan merasakan kematian. Kematian adalah salah satu bagian dari kehidupan yang pasti dijalani, sama seperti kelahira. Bedanya adalah yang pertama menandai akhir dari suatu kehidupan, sedangkan yang terakhir menandai awal dari suatu kehidupan.
Hal tersebut juga sering dialami oleh manusia ketika ada saudara atau temannya yang baru saja atau tidak lama berjumpa dengannya dengan keadaan badan yang sehat, untuh, ceria namun tiba-tiba ada kabar bahwa ia meninggal. “Ini menunjukan kekuasaan Allah, mati itu sudah ditetapkan. Jika sudah waktunya ya akan terjadi tanpa memandang usia atau keadaan orang itu,” ujar Ustadz Amir.
Ustadz Amir juga menuturkan bahwa orang sakit atau sehat akan mati, orang kuat mati, mahasiswa dan dosen mati, tentara dan polisi mati, semua makhluk akan mati. “Mati itu tiba-tiba, tidak ada yang tahu jadwal kapan seseorang akan mati,” jelasnya. Lalu pertanyaannya adalah apakah orang yang meninggal dalam keadaan tiba-tiba padahah dirinya sehat-sehat saja akan husnul khotimah?
Rasulullah SAW bersabda, Kematian adalah hadiah yang sangat berharga bagi orang yang beriman," ( HR Muslim ). Lis rn.
Ustadz amir menyampaikan dan para ualama bersepakat bahwa jika yang meninggal orang mukmin yang taat kepada Allah SWT maka dapat dikatakan dirinya Husnul Khotimah. Namun, jika ia kafir atau orang muslim namun mengingkari Allah maka ia su'ul khotimah atau kembali tanpa keimanan, " Kamatian adalah keputusan atau ketetapan Allah SWT. Bahwa tiap- jiwa pasti akan merasakan namanya kematian," tegas Ustadz Amri.
0 Komentar