PERTEMUAN ORANG TUA/ WALI SISWA DENGAN KEP SEK UPT SPF SDN LAYANG IV/72 KEC BONTOALA MAKASSAR



Dalam.Rangka Undangan Rapat Pertemuan Para Orang Tua Wali Siswa Di UPT SPF SDN Layang IV/ 72 Kec Bomtoala Makassar Pada Rabu 4 Oktober 2023.

realitasnews.net--- Makassar--- Hj. Rosmiyati, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDN Layang IV/ 72 Kecamatan Bontoala Makassar saat diitemui selesai rapat pertemuan para orang tua wali/siswa mengatakan, bahwa kami mengundang para orang tua siswa untuk datang menghadiri rapat agar mereka bisa paham dan mengerti apa tujuan rapat tersebut. 

Pertemuan ini, Hj. Rosmiyati, A.Pd, M.Pd membahas tiga poin penting yakni, 1: Bantuan partisipasi bagi anak menderita penyakit Sunting, yang dibebenkan oleh sekolah sebanyak Rp. 1500.000 ribu rupiah.

Beliau mengatakan, bahwa awalnya di Kelurahan tapi tidak mampu mengelolah, jadi diserahkan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar.



2: Celengan bagi siswa- siswi setiap hari Jumat sesuai keikhlasa. Nantinya uang tersebut dikumpul kalau ada teman- teman siswa disekolah mendapat musibah atau mereka memerlukan sesuai pakta maka mereka bisa dibantu dengan dana ini.

3: Program Adiwiyata. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar mengharuskan setiap sekolah terlibat dalam Program Sekolah Adiwiyatah, Semua Anak Harus Sekolah, Semua Sekolah Harus Adiwiyata, ucapnya.

Lanjut Hj Rosmiyati mengatakan, Kata Adiwiyata berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu dari kata ADI yang berarti besar, agung, baik, ideal atau sempurna sedangkan kata WIYATA yang berarti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. ADIWIYATA artinya tempat yang besar, agung, baik dan indah yang dimana tempat itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika.terangnya.

Selain itu, beliau juga mengatakan, bahwa para orang tua wali/murid tolong dikontrol anak- anaknya setiap pulan dari sekolah melihat nilai- nilai yang dipelajari pada hari itu, karena sekolah waktunya terbatas, selanjutnya  masing- masing para orang tua mereka berkewajiban untuk mengajar di rumah sendiri demi keberhasilan bagi anak mereka untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya. Diharapkan perlu dukungan para orang tua," kuncinya. ( Lis rn )

Posting Komentar

0 Komentar