Dalam Rangka Kunjungan Program Literasi Dan Numerasi Empat Negara Berbeda Yakni Devisi Pendidikan Amerika, Devisi Pendidikan Asia Pasifit, Devisi Pendidikan Jakarta, Dan Devisi Pendidikan Makassar.St, Aisyah Sebagai Juru Bahasa.
realitasnews.net--- Makassar--- Penguatan literasi dan numerasi pada peserta didik memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan. Berbagai pihak. Salah satunya sekolah yang ada di Kota Makassar yaitu UPT SPF SDN Cambaya Kacamatan Ujung Tanah Makassar mendapat kunjungan dari Empat Negara berbeda Devisi Pendidikan Program Literasi dan Numerasi pada Selasa 03 Oktober 2023 pukul 10- 30 Wita.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakin, MM, Kepala Sekolah UPT SPF SDN Cambaya Makasssr Hasanuddin, S.Pd, M.Pd, Devisi Pendidikan Negara Amerika, Asia Pasifit, Jakarta, dan Makassar, serta seluruh komponen guru.
Muhyiddin Mustakin sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar menyampaikan, bahwa Literasi merupakan keterampilan seseorang dalam hal membaca, menulis, berbicara, menghitung serta memecahkan masalah dalam kehidupan sehari- hari. Secara umum literasi diartikan sebagai keterampilan menerima informasi, mengolah informasi yang diterimanya. Negara yang kita cintai ini tengah mengalami krisis literas.
Olehnya itu, dalam kunjungan ke sekolah SDN Cambaya Kecamatan Ujung Tanah Makassar dari empat negara berbeda devisi pendidikan program literasi dan numerasi ini dapat membantu dan memahami para siswa- siswi apa yang disampaikan oleh mereka terangnya.
Disamping itu, Hasanuddin, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDN Cambaya Kecamatan Ujung Tanah Makassar menerangkan, Keterampilan literasi perlu dikembangkan dan diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Pengembangan literasi melalui pendekatan ( PPK ) Literasi Berbasis Kelas dilakukan melalui pengembangan metode pembelajaran, pengelolaan kelas ( pengelolaan peserta didik dan penciptaan lingkungan fisik kelas kaya teks ). Keterampilan literasi akan berkembang dengan baik bila guru memahami literasi dalam arti luas.
Demensi literasi ini perlu diintegrasikan secara utuh dalam keseluruhan kegiatan pembelajaran sehingga lembelajaran menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menantang pemikiran kritis dan kreatif dari guru kepada peserta didik, ungkapnya.
Sambung Hasanuddin mengatakan, bahwa pendekatan literasi lainnya dapat dilakukan satuan Pendidikan melalui Literasi berbasis budaya sekolah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun atmosfer sekolah dalam mendukung terbangunnya budaya literasi bagi warga sekolah. Lingkungan sekolah yang merangsang budaya literasi dibentuk dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
Artinya, Budaya literasi dapat dibangun dengan menciptakan lingkungan sekolah ramah literasi, membangun budaya membaca kritis dan menulis kreatif, serta festival literasi.
Ekosistem pendidikan yang dimaksud adalah limgkungan yang menyenangkan dan ramah bagi warga sekolah. Menumbuhkan semangat belajar, menujukkan empati, peduli, dan menghargai sesama, menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan, memampukan cakap berkomunikasi, berkontribusi kepada lingkungan sosial dan mengakomodasi pertisipasi seluruh warga sekolah dan lingkungan eksternal," juncinya. ( Lis rn ).
.jpg)
.jpeg)
0 Komentar