Tim Anies Baswedan Tetap Solid Pasca Berpasangan


Kerja Kecil kadang manfaatnya besar, meski pasang banner dan spanduk Anies Baswedan di setiap sudut dusun dan desa. Pola kerja seperti ini dalam kamus relawan Anies Baswedan wajib diapresiasi.

Bagi Bendahara Umum DPP RESOPA, H Paris mengungkapkan, pemasangan banner dan spanduk Anies Baswedan di pelosok dusun dan desa dari wilayah kabupaten Gowa sampai kabupaten Bantaeng, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya, sebab orang yang dia dukung adalah orang baik dan agamanya tidak diragukan lagi 

"Alhamdulillah, saya sudah 5 kali bertemu dengan Capres RI Anies Baswedan, ngobrol bersama, dan sejumlah pertemuan kebangsaan yang digelar KoReAn, selalu sikapnya santun dan ramah pada sesama," ungkap H. Paris saat road to Makassar, Malakaji- Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng, pada Ahad, (27/08/2023).

Lanjut H. Supriadi (akrab disapa H Paris), semangatnya selalu berapi-api ketika bertemu dengan seseorang atau pun Keluarga terdekatnya. Dia akui, bahwa sudah terlanjur suka sama kharismatik sosok Anies Baswedan.

"Saya akui, diantara 3 capres ini, saya menilai pak Anies Baswedan yang memiliki kriteria capres yang Cerdas, Religi, dan merakyat, saya yakin Anies Baswedan akan membawa perubahan untuk masa depan bangsa Indonesia kearah yang lebih baik," jelasnya.


Sementara  Pembina Resopa, H. Burhanuddin ( akrab disapa om bur) mengatakan, kerjakanlah soal-soal yang ringan untuk diselesaikan, jangan kerjakan pekerjaan yang memerlukan perdebatan dan makan  waktu panjangyang buntutnya nihil.

"Mending fokus di warkop membahas progres dan evaluasi program kerja, dan meningkatkan kualitas kerja," kata om Bur penuh semangat.

Lain halnya dengan ketua tim ITE dan Data, Syamsul Alang (akrab disapa Pa' Chi) mengatakan, soal pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin merupakan salah satu pilihan politik yang harus kita kawal suaranya.

"Tentu semuanya, bakal menjadi evaluasi bagi para politisi dan elemen masyarakat yang terlibat dalam memeriahkan pesta demokrasi ini," katanya.

Artinya, kata pa chi, ekspektasi semua pedukung, relawan dan simpatisan Anies Baswedan sudah menjadi harga mati untuk memenangkan Anies Baswedan di pilpres 2024.

"Apapun resikonya, gerakan politik arus bawah pendukung Anies Baswedan harus dijaga ketat, mulai dari TPS sampai Ke KPU, agar kecurangan dan sabotase suara minimal tidak akan pernah terjadi lagi," tandasnya.

Dia menambahkan, pesta demokrasi di negeri ini, selalu menghasilkan kekecewaan, tetapi setiap selalu dibayar dengan harga yang mahal.

"Jadi Instrumen politik selalu bergerak menuju muara tanpa nama dan tanpa bentuk. Sehingga semua selalu menjadi tanda tanya besar--perubahannya sangat signifikan dalam hitungan perdetik, kita berdoa saja semoga pesta demokrasi ini berjalan lancar dan sukses," kuncinya. (1n54f)

Posting Komentar

0 Komentar