BERDIKUSI DI WARKOP HIJRAH TENTANG MENERIMA DAN MENYAMPAIKAN KEBAIKAN



Berdikusi Para Pemuka Agama Islam  Tentang Menerima Dan Menyampaikan Kebaikan Setiap Hari Pukul 6.00 Wita Di Warkop Hijrah Jln Tinumbu Kel  Layang Kec Bontoala Makassar.Pada Minggu 3 September 2023.

realitasnews.net--- Makassar---Kebaikan tetap dudukkan sebagai kebaikan, sebab ia tidak akan berubah menjadi keburukan hanya gara-gara disampaikan oleh orang yang belum baik. Sekalipun datang dari orang jahat. 

Pertemuan diskusi ini sebagai Dakwah Islamiyah yang turut hadir H. Mursidin Hamid selaku Imam Masjid Almarkas Al Islami 

Dia  menyampaikan, bahwa Rasulullah SAW bersabda " Ambillah pengetahuan baik itu dari manapun dia keluar' Imam Ali menyebutkan, Lihat isi perkataannya bukam yang mengatakannya.


Menurutnya, kata para ilmuwan, kebaikan itu kebenaran objektif tidak terpengaruhi oleh dugaan dan sangkaan. Seperti Al-Quran sebagai kebenaran objektif ( al- ilm al- tabi ), ia tetap sebagai kebenaran sekalipun ada orang yang menyatakan bahwa Al- Quran isinya tidak benar, terangnya.

Selain itu, Ustasd Basir, mengatakan, Bagi para penyampai kebaikan ( tukang dakwah, ustas, kiyai, guru ) jangan riska menyampaikan kebaikan kepada masyarakat atau jamaah hanya gara- gara kita belum menjadi orang baik. Teruskan menyampaikan kebaikan sekalipun kebaikan terkadang kita abaikan, supaya kebaikan tidak sia- sia. Sebab kalau tidak sda yang menyampaikan kebaikan akan terkubur dan tak berguna. Jangan dikira oleh kita bahwa ajaran- ajaran kebaikan yang kita sampaikan sama sekali tidak akan ada yang melaksanakannya. Mungkin saja oleh kita tudak dilakukan tapi oleh orang lain mungkin dilaksanakan, ucapnya.



Disampaikannya, terkait surat Al- Shaff Ayat 2 dan 3 yang menyatakan bahwa Allah sangat murka kepada orang- orang yang hanya pandai berbicara namun tidak pandai berbuat. Para sahabat Nabi Muhammad pernah merasakan kegalauan terkait dengan ayat yang para sahabat yang biasa mendawahkan kebaikan berencana mengajukan kepada Nabi Muhammad untuk berhenti dari kegiatan dakwahnya, karena mereka marasa belum biasa seperti itu, jangan berhenti menjadi juru penyampai kebaikan. Perbincangan kebaikan jangan sampai mandek, tidak ada yang membicarakannya. Biarkanlah kebaikan bergulir menjadi perbincangan banyak manusia, sekalipun sejedar dibincangkan, jelasnya.

Posting Komentar

0 Komentar