Spektakuler Jambore Kebangsaan Relawan Anies, Di Padepokan Kalisoga, Kab. Brebes, Jateng

Jambore Kebangsaan Relawan Anies di laksanakan di Desa dan Kabupaten kemiskinannya di Jateng, berharap kedepannya ada perubahan, agar sila ke 5 Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terwujud.

realitasnews.net -- BREBES,-- Ribuan relawan dan simpatisan Anies Baswedan, sambut kehadiran Calon Presiden Republik Indonesia (Capres RI) Anies Rasyid Baswedan (ARB) pada pembukaan Jambore Kebangsaan Relawan Anies, di Padepokan Kalisoga, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Senin - Rabu, 14/08/2023.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, sekaligus Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengungkapkan, sekira ada ribuan relawan Anies dari dua ratusan Simpul Relawan dibawah naungan KoReAn yang hadir dan berkumpul di Padepokan Kalisoga guna mengikuti jambore Kebangsaan Relawan Anies, dimana mengambil tema, Menguatkan Simpul untuk Kemenangan Bersama.

Lanjut Ketua KoRaAn, MRR ini menjelaskan, para relawan Anies Baswedan ini, ada yang dari Wakatobi, Bau-Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menempuh perjalan 5 hari - 4 malam, ada yang dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menempuh perjalanan Kapal Laut, selama 3 hari 3 Malam, dan masih banyak lagi relawan dari Sumatera, Lombok dan Jawa yang rela dan ikhlas dan berkorban biaya mereka sendiri hadir demi kemenangan Anies dengan harapan membawa perubahan kearah yang lebih baik, buat kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Jambore Kebangsaan Relawan Anies akan memberikan bekal kepada seluruh relawan dalam mengawal suara Anies di TPS, dengan membentuk Mata Warga (Mawar) disetiap TPS agar dapat meminimalisasi kecurangan yang kerap terjadi setiap pemilu," ungkapnya.

Bagi KoReAn, kata MRR, siapa pun Wakil Presiden ARB, itu bukan soal bagi relawan. Terpenting, kata dia, bagaimana mengawal suara Anies agar tidak dicurangi.

"Maka dari itu, dalam jambore Kebangsaan Relawan Anies ini, ada beberapa kegiatan inti, seperti diskusi, simulasi dan seterusnya," ungkap Muhammad Ramli Rahim di hadapan Anies Baswedan, Sudirman Said, dan Said Didu serta ulama kharismatik yang turut hadir dalam pembukaan Jambore tersebut.

Sementara Anies Baswedan menyapa seluruh relawan dari Sabang sampai Merauke dan menyebutkan, relawan tak dibayar bukan karena tak bernilai tetapi karena tidak ternilai.

Anies Baswedan pun menyebut, bahwa kabupaten termiskin di provinsi Jawa tengah adalah Kabupaten Brebes, dan desa yang miskin di Kabupaten Brebes adalah Desa serati, tempat Jambore Kebangsaan Relawan Anies dilaksanakan.

Artinya apa, kata dia, jika kita tak  ingin mengalami kemiskinan, maka kita harus berubah.  Orang-orang baik tumbang bukan hanya karena banyaknya orang jahat, tetapi karena orang-orang baik lainnya diam dan mendiamkan,” ungkapnya.

Sambung Anies mengungkapkan, sebesar apa pun tantangan, Insya Allah bila kita mulai dengan niat yang baik, kita jalani bersama orang-orang yang baik, Insya Allah kita akan sampai pada tujuan yang kita cita-citakan, tujuan yang kita ikhtiarkan,” katanya.

Anies lantas mengungkapkan, kompetitor yang bakal dihadapi dalam kontestasi elektoral mendatang cukup kuat. Oleh karenanya, kata dia, kita berharap semua relawannya bekerja keras untuk dapat memenangkan kontestasi. 

“Lawan yang akan kita hadapi adalah lawan yang besar, yang memiliki sumber daya yang lebih dari memadai untuk bisa menjalani bahkan memenangkan sebuah kompetisi,” ujarnya. 

Terakhir, Anies berharap perjuangan para relawan dilakukan dengan cara yang adil. “Kita menjaga langkah-langkah perjuangan ini dengan cara-cara bermartabat,” kunci Anies dihadapan para relawan dan simpatisan serta partai pengusung dan pendukung Anies Baswedan, yaitu Partai NasDem, Demokrat, PKS dan partai Umat serta berbagai simpul relawan Anies, SKI dan lainnya.

Jambore Kebangsaan Relawan Anies, di kabupaten Brebes ini, hadir artis ibukota dan Caleg NasDem, Anisa Bahar yang memeriahkan pembukaan Jambore tersebut. (1n54f)