Pekerjaan IPAL Kota Makassar Memakan Korban







Sekjend LSM LIPAN, Syahrul, ST., SE Menyoroti Pekerjaan Ipal Kota Makassar yang Sudah Memakan Korban. Dan Meminta Pihak PUPR Wilayah II Sulsel dan Pihak Kontraktor agar Bertanggungjawab atas biaya Rumah Sakit Si Korban, Karen Dinilai Lalai Dalam Pekerjaan sehingga mengakibatkan orang lain jadi korban.  

realitasnews.net--Maros--Pekerjaan IPAL Kota Makassar, memakan korban, akibat  kecelakaan tunggal di area pekerjaan jalan Kakatua, pada Minggu ,20 November 2022 dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah ( Rumah Sakit Dadi ) Provinsi Sulawesi Selatan.

Menurut Sekertaris Jendral ( Sekjen )  Lantera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara  LSM LIPAN Syahrul, ST., SE,  menyoroti pekerjaan Ipal kota Makassar dimana pekerjaan ini sudah hampir 3 tahun, namun waktu semakin kesini semakin amburatul cara kerjanya. 

"Sepertinya pekerjaan ini memburu target sehingga asal kerja . Dapat kita lihat di jalan Nuri ada beberapa titik belum selesai bahkan ada yang sepertinya gagal  kok bisa terendam Air  dan bak Kontrolnya jauh kebawah seakan akan asal dipasang," katanya.  



Syahrul Yahya sangat menyayangkan  pekerjaan ini  coba kita Lihat hampir semua pekerjaan yang sudah digali mengalami kerusakan jalan  seperti terjadi longsoran,  alias terjadi penurunan badan jalan.

Itu lantaran diduga kurang baiknya pemadatan penimbunan,  yang lebih parahnya lagi di sekitar jalan Kakak Tua di depan TVRI pekerjaan tersebut   telah beberapa kali pengendara Motor  jatuh lantaran banyaknya batu batu sirtu / kerikil kecil berhamburan dijalan yang membuat pengendara jatuh.  

Pada tanggal 19 November 2022  pekerjaan galian Ipal Makassar di sekitar jalan Rajawali  pada pukul 4 Subuh,  ini mengambil korban lagi namanya Junaedi Haris, alamat Sero Gowa dia Nabrak pagar beton penghalang galian  karena tidak adanya Rambu rambu pengigat untuk  para pengendara. Atau garis Cros pembatas area kerja yang terpasang.

"Untuk itu kami minta kepada PPK kegiatan Ipal Kota Makassar. PUPR Wilayah 2 Sulsel untuk menegur Pihak pelaksana pekerjaan Ipal Makassar  atas kelalaiannya dalam melaksanakan Proyek. Tolong disampaikan pak kepada kontraktornya proyek Ratusan Milyar jangan asal dikerja dan ditinggal begitu saja,"  ujar Syahrul dengan nada kesal. 

Syahrul juga meminta, Pihak Kontraktor untuk memberikan santunan kepada Korban kecelakaan. Karena menurutnya korban harus menjalani Operasi karena kakinya patah, operasi akan  dilakukan pada hari ini Minggu  tanggal 20 November 2022 di rumah sakit umum daerah Propinsi Sulsel atau biasa di sebut rumah sakit Dadi.

"Saya mohon kiranya ada perhatian dari Pihak terkait seperti Kepala Balai PUPR,  kepala satker wilayah 2. Dan PPK Ipal Kota Makassar serta  Kontraktor pelaksna Ipal Kota Makassar Wilayah jalan Rajawali . Terhadap korban kecelakaan akibat pekerjaan tersebut," tandasnya. (Lis/rn-mks)

Posting Komentar

0 Komentar