"Coffee DITIMUR" Pangkep Tempat Alternatif Nongkrong Asyik Berbagai Komunitas


"Tampil Beda Dengan Sajian Khas dan Cepat serta Menu Andalan pakai cream, ada Banana Cream, Green Tea Cream, Chocolate Cream, Bubblegum Ceram, dan Strawberry Cream, itu Barangkali ini yang membedakan dengan di tempat-tempat lain".


realitasnews.net --- PANGKEP -- Seiring pertumbuhan penduduk yang semakin padat, aneka ragam bisnis pun bermunculan, salah satunya bisnis atau usaha coffee, bak jamur dimusim hujan. Tidak heran, hampir disepanjang jalan poros Makassar - Pangkep berbaris warung dan coffee dengan aneka ciri khasnya menawarkan cita rasa dengan tekstur rasa yang khas bagi customernya.

Namun, ada yang unik pada "Coffee Ditimur" dengan betuk ruang kaca yang trasparan, dengan tata ruang yang minimalis perpaduan taman dengan ruang terbuka, dikelilingi sejumlah kedai yang menawarkan aneka ragam makanan, snack dan minuman, terasa membawa perasaan para customer betah berlama-lama. Pasalnya, Coffee Ditimur menyediakan selera anak muda, yaitu fasilitas wifi dan full musik.  


Semua itu ternyata, digagas oleh sosok pemuda yang bernama, Nur Yaqin Haris (24), dia menekuni dunia bisnis sejak umur 20 tahun. Awalnya, menurut Nur Yaqin, dirinya menggeluti usaha  fotografi atau photo booth, kemudian industri vape, Loundry dan kini coffee Ditimur.  

"Jadi jiwa usaha atau bisnis ini muncul sejak umur 20 tahun, mungkin karena faktor keadaan saat itu, mengalami himpitan ekonomi (Kurang Uang Jajang), melihat peluang bisnis tersebut merasa terpanggil mencobanya dan akhirnya asyik, dan terus digeluti sampai sekarang," ungkapnya.

Lanjut Nur Yaqin menjelaskan, pada awalnya Coffee Ditimur ini, bernama "Coffee Sudut Lagi" masih franchise, yaitu bentuk kerja sama usaha antara pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional. Namun baru sebulan, kata dia, Coffee Ditimur, sudah lepas franchise, dan sudah berdiri sendiri, yang lokasinya tetap berada di Jalan Kesehatan Diapit oleh Pusat Keramaian Tugu Bambu Runcing dan Taman Musafir

"Alhamdulillah, coffee Ditimur ini dikunjungi berbagai segmen komunitas, ada dari Pelajar, Mahasiswa dan anak muda yang sudah berpengasilan dan masih banyak lagi dari berbagai kalangan," jelasnya.

Nur Yaqin menambahkan bahwa Coffee Ditimur berdiri sejak bulan Desember tahun 2021, dengan nama  Coffee Sudut Lagi, kemudian menjadi Coffee Ditimur, Jam buka coffeenya mulai Jam 11 pagi sampai 11 malam. Menurutnya, dari awal berdirinya sampai sekarang, Penyajian menu tetap stagnan, tak ada perubahan, seperti menu waktu namanya Coffee Sudut Lagi hingga sekarang.

"Harapannya, tetap mempertahankan identitas sebagai Coffe cepat saji dan terus melakukan terobosan bangian menu dan kolaborasi dengan komunitas yang ada," paparnya.

Alasannya, tentang penyajian minuman tak ada yang panas, tapi semua dingin. Nur Yaqin menjelaskan, karena ini bukan warkop, tetapi Coffee, jadi kita dsini memang punya ciri khas, dan ciri khasnya itu adalah fokus pada minuman dingin.
"Jadi mau itu musim hujan atau musim panas, tetap kami konstiten dengan minuman dingin, karena mungkin itulah ciri khas," jelasnya.

Soal Harga, Pengelolah dan Penanggungjawa Coffee Ditimur ini, menegaskan bahwa harganya pun cukup terjangkau, meskipun masuk di Makassar termasuk terjangkau, sebab kami berpatokan dengan standar harga yang ada di Pangkep. Jadi, kata dia, kisaran harga 10 ribu sampai 20 ribu itu, termasuk terjangkau. 
"Terjangkau di kantong terjangkau untuk, tiap hari customer transaksi, jadi targetnya adalah deali coffee atau tempat nongkrong, untuk tiap hari nongkrongnya," tandas Nur Yaqin kepada realitasnews.net.

Nur Yaqin menambahkan, menu andalan dari Coffee Ditimur adalah menu minuman yang andalan disini yang pakai cream, mau itu banana cream, Green Tea Cream, Chocolate Cream, Bubblegum Ceram, dan Strawberry Cream, itu barangkali yang tidak ada di tempat-tempat lain.

"Tantangan yang dirasakan saat ini, masih belum aktif masyarakat konsumsi minuman cream, sehingga masih terjadi pasang surut pengunjung. 
Kalau hari-hari biasa masih terlihat sepi, tetapi disaat weekend (hari libur) baru terasa ramai oleh pengunjung," kunci Pengelolah, Penanggungjawab, owner, Coffee Ditimur, Nur Yaqin Haris. (assajjad/rn-pkp)

Posting Komentar

0 Komentar