Kepala Desa Jenetallasa Kec. Rumbia, Jeneponto Pacu Pembangunan Desa


realitasnews.net -- Jeneponto,- Pembangunan Infrastuktur di pedesaan saat ini, boleh dikata sudah berjalan lancar. Tidak heran, bila anggaran  yang dikucurkan pemerintah pusat 1 miliar tiap desa mampu mengatasi jalan desa, irigasi persawahan dan lainnya.

Mencermati hal tersebut, menurut Basir Suaming, Kepala Desa Jenetallasa, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto Sulsel, saat ditemui rumahnya yang tergolong desa terpencil dan tepat di bawah lereng Gunung LompoBattang mengungkapkan, jalan menuju rumah Kepala Desa Jenetallasa, memang  menantang, karena banyak pendakian tinggi dan terletak di perkampungan paling atas di kabupaten Jeneponto.
Namun, kata Basir, setelah tiba di desanya, maka akan terbayar dengan hawa dingin yang sejuk dan pemandangan yang indah serta perkampungan asri dikelilingi kebun-kebun sayur dan buah yang segar, 
"Pokoknya, indah sekali pemandangan alam di sekitarnya," ungkapnya.

Putra kelahiran Kambutta Beru, 8 Februari 1982, dikenal sebagai sosok Kepala Desa (Kades) yang sangat ramah, rajin dan disiplin. Pasalnya, selain usianya yang masih muda, wawasan dan pengalamannya cukup bagus. 


Lanjut Basir menceritakan, bahwa keterpilihannya sebagai Kades di Desa Jenetallasa ini, adalah kepercayaan dan sekaligus amanah yang harus dipikul dan dijalankan sebaik-baiknya. Sebab, kata dia, sekali kepercayaan itu dihianati, maka masyarakat tidak bakal lagi percaya dengan kita. 

"Bagi saya kepercayaan dan amanah itu merupakan tantangan dan perjuangan yang harus dijalani, agar kelak bisa mengukir sejarah baik yang dapat dikenang di desa ini," tuturnya. 

Meski pendidikannya hanya lulus SMA Paket C, tetapi bagi Basri, semangat untuk selalu bekerja dan membangun desa, terus digelorakan, supaya masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam membangun desanya. 
"Jadi kalau Kadesnya, malas dan bermasa bodoh, maka masyarakatnya pun akan ikut malas dan bermasa bodoh, sebab dia melihat Kadesnya," tandasnya.

Namun, siapa sangka Kades Basir ini, mengaku bahwa sempat ikuti beberapa organisasi, salah satunya adalah KNPI dan Pemuda Pancasila. Boleh dikata, kedua Organisasi Massa (Ormas) ini memiliki nama yang menasional. Tapi, bagi sosok Basir, ormas tersebut sebuah wadah untuk menambah wawasan organisasi, sehingga bisa dibawah ke masyarakat nilai-nilai baiknya.

Perjalanan karir Basir Suaming, cukup memberikan harapan, sebab ia sempat jadi petani, kemudian jadi kaur pemerintahan dan  Sekretaris Desa (Sekdes) di periode sebelumnya, yaitu periode 2019 sampai 2025.
"Alhamdulillah, selama ia jadi Kades, maka desa ini perekonomiannya, infrastruktur jalan terutama jalan tani juga sudah berjalan, sekira 70 persen. Dan juga pembebasan tanah untuk pembangunan taman desa dan pemberdayaan masyarakat serta pelatihan-pelatihan," papar Basir Suaming.

Adapun program yang masih berjalan, sambung  Kades Jenetallasa ini, menceritakan Kantor Desa yang belum rampung pembangunannya, karena baru tahap pertama turun dananya,dan sudah 70 persen juga yang rampung.

"Jadi tinggal menunggu dana tahap kedua, juga pelatihan SDM aparatur pemerintah desa juga masih ada yang belum rampung," tukasnya.


Lebih jauh Basir mengharapkan, tentunya pemerintah desa berharap agar masyarakat bisa bersinergi dengan pemerintah desa, agar pembangunan bisa berjalan sebagaimana mestinya, contohnya akan dikembangkan wisata Desa.
"Jadi kalau tidak ada partisipasi dari masyarakat, maka akan sulit terwujud ini semua," harapnya.

Bagi seorang Basir, jadi Kades, memiliki suka - duka. Adapin sukanya, ketika masyarakat tersenyum ketika kita melakukan pelayanan dengan baik.  Dukanya, kata dia,  ketika apa yang lakukan yang menurut kita baik, tapi bagi sebagian masyarakat itu belum tentu baik,jadi perlu kesabaran.

Sambung Kades Basir, saat ini Alhamdulillah, Istri masih satu dan fokus di keluarga, anak tiga, yang pertama mondok di pesantren, yang kedua masih SD dan yang ketiga masih balita umur 6 bulan.
"Saya berharap semoga anak-anak saya menjadi orang yang sholeh dan sholeh, agar berguna dan bermanfaat bagi agama dan bangsanya," doa Basir Suaiming diamini oleh istrinya. (Luppix/rn-jpt) 

Posting Komentar

0 Komentar