realitasnews.net - Makassar - Sejak merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, aktivitas di seluruh sekolah baik kampus turut mengalami pembatasan yang ketat. Dosen tenaga kependidikan dibatasi kehadirannya, mahasiswa dan siswa SD, SMP, SMA pun berlangsung secara virtual.
Setelah memasuki masa normal baru, aktivitas di fakultas disekolah - sekolah mulai berlangsung upaya- upaya preventif dilakukan demi meminimalisasi penyebaran kasus virus Corona Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan desinfeksi dan semua berkala sudah dilakukan, termasuk tes skrining Covid-19 dengan menggunakan Genoose C-19 persiapan ini dilakukan sangat ketat di lingkungan baik fakulitas maupun disekolah- sekolah.
Selain itu Aisyah Bahdar,S.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDN Kalukuang IV Kecamatan Tallo Makasar, ketika ditemui awak media diruang kerjanya baru- baru ini mengatakan program tersebut adalah program Pemkot, Diknas Kota Makassar, kegiatan ini digelar selama dua hari 17 - 18 Januari 2022 siswa sebanyak 239 orang dan sebahagian Guru, genose oleh tim Nakes Puekesmas UP, Tarakan, Malimogan Baru. "Alhamdulillah semua siswa negatif," ungkapnya.
Lanjut Aisyah Bahdar mengatakan adapun terdapat beberapa syarat yang perlu diperhatikan sebelum dilakukan skrining Genose C- 19. Petugas akan mengecek suhu peserta didik dan memastikan kondisi kesehatan baik,serta mencatat data, dan menginstruksikan prosedur pengambilan sampel nafas. "Kegiatan ini berlangsung dengan baik, ancar, aman dan sukses," tutupnya.( lis-rn-)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar