PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE 62 TAHUN DI KAB. MAROS

TEMA AKSI BERSAMA CEGAH STUNTING DAN OBESITAS

realitasnews.net -- MAROS, -- Dalam Rangka Hari Gizi Nasional yang diperingati ke 62 tahun, oleh Hj. Sitti Asiah, SKM, M.Kes selaku Ketua DPC PERSAGI Kabupaten Maros pada Selasa 25 Januari 2022.

Menurut Asiah, Hari Gizi Nasional 2022 diperingati, pada 25 Januari tiap tahunnya. Hari Gizi Nasional merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian berbagai pihak bersama membangun masyarakat yang sehat melalui gizi seimbang.

"Tahun ini merupakan peringatan Hari Gizi Nasional yang ke-62. Hari Gizi Nasional diperingati dengan mengusung tema "Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas". Hal ini dilatarbelakangi oleh upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia menghadapi stunting dan obesitas," katanya.

Dari Informasi Kemenkes RI, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurang gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Stunting pada anak menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik.

"Sedangkan obesitas merupakan faktor risiko terjadinya Penyakit Tidak menular (PTM) seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK), Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis, dan hipertensi atau darah tinggi. Pencegahan terhadap obesitas dapat dilakukan dengan menjalankan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yaitu aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, mengonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, mengurangi konsumsi gula garam dan lemak, dan memeriksakan kesehatan secara rutin," terangnya.

Lanjut Ketua DPC PERSAGI Kabupaten Maros menjelaskan, dalam peringatan HGN ke-62 kali ini, DPC PERSAGI Kab. Maros melakukan beberapa kegiatan yang melibatkan seluruh tenaga gizi yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit, bahkan tenaga gizi yang ada di Dinas Kesehatan juga ikut terlibat.

Adapun kegiatan yang dilakukan tersebut antara lain: 1. PuskesmasTurikale, melakukan penyuluhan dan pemberian germas unit pasien rawat jalan 2. RSUD dr. La Palaloi, melakukan penyuluhan dan pembagian germas unit pasien rawat jalan dan inap 3. Puskemas Maros Baru melakukan penyuluhan dan pembagian germas di kelas ibu hamil 4. Puskesmas Bontoa, melakukan penyuluhan dan pembagian germas pasien rawat jalan 5. Puskesmas Simbang mengadakan Pembagian Germas ke Pasien rawat jalan dan semua unit ruangan yang ada di puskesmas 6. Puskemas Bantimurung, melakukan penyuluhan dan pembagian germas bagi pasien rawat jalan 7. Puskesmas Mandai mengadakan pembagian germas bagi ibu dan balita 8. Puskeamas Lau melakukan pembagian germas untuk pasien rawat jalan dan rawat inap 9. Puskesmas Tanralili. melakukan Penyuluhan di kelas bumil dan pembagian Germas pasien rawat jalan dan rawat inap dan staf puskesmas 10 Puskesmas Marusu mengadakan kegiatan germas di pemeriksaan berkala dan pemeriksaan ifa 11. Puskemas Moncongloe, melakukan Pembagian germas pasien rawat jalan dan konseling gizi ibu hamil KEK 12. Puskemas Tompobulu, melakukan kegiatan dikelas ibu hamil 13. Puskesmas Camba, melakukan pembagian germas pasien rawat jalan, dan konseling gizi di poli konseling 14. Puskemas Mallawa, melakukan penyuluhan gizi di poli konseling 15. Dinkes, melakukan penyuluhan gizi, pembagian germas dan bantuan sembako unit anak-anak yatim di Panti Asuhan Al-Qadri Batangase Mandai 16. Puskesmas Cenrana, melakukan penyuluhan dan pembagian germas dgn sasaran pasien Prolanis "Kegiatan ini merupakan upaya membangun kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi stunting serta untuk meningkatkan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat melalu gizi seimbang," kunci Hj. Sitti Asiah, SKM, M.Kes, selaku Ketua DPC PERSAGI Maros. (Muh.Tahir/DPK/rn-mrs)

Posting Komentar

0 Komentar