Media Realitas News adalah media yang bernuansa pendidikan nasional dan bermakna universal. Pendidikan tidak dapat dimaknai secara sempit. Artinya secara formal belaka di bangku sekolah.
Tetapi, Pendidikan secara universal, meliputi seluruh aspek pencerdasan dan pencerahan. Termasuk pendidikan non formal adalah satu bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan Formal, sebagaimana pendidikan dalam pandangan dunia yang meliputi segala aktifitas manusia kearah yang mencerdaskan dan berakhlak mulia atau berbudi pekerti yang baik.
Sebagai media publik yang memiliki tugas dan fungsi sosial kontrol dan sebagai penyambung aspirasi rakyat, harus senantiasa diberikan ruang kebebesan dalam melaksanakan tugas dan fungsi jurnalistik dan investigasi di ruang publik. Dengan sebuah catatan, bahwa berikan ruang kebebasan PERS yang benar-benar menjalankan KODE ETIK JURNALISTIK dalam bingkai UU PERS No. 40 Tahun 1999.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang melindungi kebebasan rakyatnya. Dalam pengertian bahwa Kebebasan tersebut tidak melanggar dari aturan dan hukum yang berlaku. Jika kebebasan dimaknai tanpa aturan dan hukum, maka ekosistem kehidupan akan kacau balau. Si kaya menindas Si Miskin, Si kuat menghancurkan Si Lemah, Si Cantik mencela Si Breok, seterusnya dan seterusnya sampai semuanya punah ditelan bumi.
Contoh kasus banyak viral di media sosial ; Pembulian, pelecehan, Pencemaran Nama Baik dan Pembunuhan menjadi viral dan membawa angin busuk yang menakutkan.
Seperti itu kehidupan yang harus kita jalani? Tentu tidak!!! Pasti semua orang berhak menempuh hidupnya sendiri-sendiri dengan gayanya sendiri, dengan pikirannya sendiri, dengan kemauanya sendiri, dengan pengetahuan dan pengalamanya sendiri.
Tetapi seseorang tidak bisa lepas dengan pendidikan Rumah Tangganya, Pendidikan Lingkungannya dan Pendidikan Sekolah serta kelompoknya. Jika semua orang hadir ke dunia sudah membawa lifestyle, maka orang tersebut seperti dewa dari khayangan yang sering kita baca dalam buku komik dan hikayat para pendongeng dunia.
Artinya, hidup harus kita jalani dengan terapi pendidikan, mulai dari buaian sampai ke liang lahat. Jalan kerikil yang cadas dan jalan terjal berliku dalam kehidupan harus kita jalani, sebagai pendidikan dalam kehidupan yang setiap triwulan menghadapi ujian semester.
Evaluasi dan intropeksi adalah bahan renungan yang harus kita hitung dan menilainya, agar makna kehidupan dan ibadah yang kita jalani dapat kita ukur prestasinya, apakah masih mines atau sudah maksimal. Komitmen dan Loyalitas adalah kuncinya dalam menjalani seluruh aktivitas, dengan bahasa sederhana "Man Jadda Wajada" (Siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil).
Wassalamu Alaikum Warahmahmatullahi Wabarakatuh
Salam Redaksi
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar