Laporan Asad Jufri Abdullah dari Luwuk- Banggai
realitasnews.net -- BANGGAI -- Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddin memimpin secara langsung RAPAT KOORDINASI KELANGKAAN BBM DI KAB. BANGGAI, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai.
Selasa, 16 November 2021 - Turut hadir Kapolres Banggai, Kajari Banggai, Wakil Ketua II DPRD, Perwakilan Dandim 1308/LB, Danpos-AL Banggai, Assisten II Setda Banggai, Kepala Dinas Perdagangan, Kabag Perekonomian Setda Banggai, Para Camat, Pihak Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Luwuk, para pengusaha/pemilik SPBU, dan perwakilan dari Masyarakat.
Antrian panjang yang terjadi beberapa hari di hampir seluruh SPBU dan pengisian BBM di Kab. Banggai, dipastikan bukan dikarenakan terjadinya kelangkaan BBM.
Hal ini disampaikan langsung oleh pihak Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Luwuk Yasin Al Kusosi yang didampingi dua rekannya mengatakan, “Sebenarnya stok untuk beberapa hari kedepan ada dan mencukupi, bahkan stok untuk bulan ini kami lebihkan,” tuturnya.
“Stok BBM masih aman untuk keperluan masyarakat Kab. Banggai di TBBM Luwuk, juga dipastikan lebih aman lagi setelah kapal penyuplai BBM telah masuk ke TBBM Luwuk,” tutur Dampos-AL Luwuk Banggai Letda Laut (P) Yusuf Wibowo, A.Md.
Sementara itu, Kapolres Banggai AKBP Yoga Priyahutama SH, SIK, MH., menyatakan, stok aman namun terjadi kelangkaan tampak dengan panjangnya antrian kendaraan.
“Hal ini saya kira memang ada permainan. Namun, sesuai instruksi Kapolri. Kita tidak bisa langsung melakukan upaya represif. Namun, tetap mendahulukan upaya preventif,” ujarnya.
Misalnya tujuan distribusi ke sini namun kenyataanya didistribusikan tidak tahu kemana.
“Saya kira kita semua sudah tahu. Modus ketemu dimana, didistribusikan kemana, jam berapa. Saya kira sudah begitu maling,” terang Kapolres AKBP Yoga.
Oleh sebab itu, dirinya hanya minta kerjasama dan dukungannya selama dirinya melaksanakan tugas di wilayah hukum Kabupaten Banggai agar tetap terjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddin menyatakan, semua yang berkepentingan kita hadirkan dalam Rakor ini tujuannya untuk menyikapi masalah kelangkaan BBM. Harapannya, mudah-mudahan permasalahan ini dapat segera kita sikapi bersama.
"Antrian panjang sudah cukup mengganggu. Masyarakat juga simpulkan terjadi kelangkaan BBM, itu tidaklah salah. Padahal yang terjadi soal distribusi dan pengawasan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia mendorong agar mestinya pihak Depot Pertamina juga lebih mengintensifkan pengawasan, dan juga agar pihak Depot Pertamina untuk secara rutin melakukan penilaian terhadap setiap SPBU.
"Stok ada, kapal juga ada masuk. Yang terjadi kurangnya pengawasan dari internal. Depo maupun dari SPBU ke petugas yang layani masyarakat," tegasnya.
Dan sebagai kesimpulan akhir Wakil Bupati Banggai menyatakan sesuai dengan apa saran atau masukan dari unsur Forkopimda. Pemda Banggai melalui asisten 2 akan mengkaji lebih jauh dan membentuk tim pengawasan. sebelum kita melakukan tindakan yang tentunya sesuai dengan penyampaian Kapolres Banggai secara preventif. Yaitu pengawasan dan pembinaan sebelum diberlakukan tindakan tegas.(Prokopim/luppix/RN-Bgg)
0 Komentar