Laporan Asad Jufri Abdullah dari Luwuk-Banggai
realitasnews.net -- BANGGAI -- Sektor usaha dan perekonomian di Luwuk - Banggai Sulawesi Tengah pada Pandemi Covid-19 sungguh dirasakan sangat memprihatinkan. Pasalnya, ketika sektor usaha dan ekonomi lumpuh, maka akan mempengarushi seluruh sektor kehidupan.
Mencermati hal tersebut, Bupati Banggai H. Amirudin menghadiri kegiatan Pameran Ekonomi Kreatif Banggai 2021, yang mengangkat tema "Imbo Kita Montinjohakon Kearifan Lokal Tano Babasalan", dengan sub tema "Sintai Nu Produk Daerah Nu Mami", pada Selasa (9-11-2021).
Kegiatan Pameran Ekonomi Kreatif Banggai 2021, yang berlangsung di RTH Teluk Lalong tersebut dirangkaikan dengan Lounching Tour De Banggai.
Dihadiri tamu penting, mulai dari Forkopimda, Kepala OPD, Ketua Tim Penggerak PKK, tokoh Adat, dan masyarakat Banggai.
Kepala Dinas Pariwisata, Paiman Karto, dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan tersebut sesuai dengan visi-misi Pemda Banggai yakni tewujudnya Banggai maju, mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal, dan misi yakni membangun pariwisata dan budaya serta nilai keagamaan.
"Kegiatan pameran produk Ekraf ini merupakan implementasi dalam mewujudkan visi dan misi Pemda Banggai," ungkapnya.
Adapun tujuannya, kata Paiman, kegiatan tersebut mendorong pertumbuhan kembali usaha dan produk Ekonomi Kreatif (Ekraf) pasca pandemi covid-19. Kemudian sebagai wahana untuk mempromosikan produk Ekraf di Kabupaten Banggai. Mengajak kepada masyarakat untuk mencintai produk Ekraf yang bernuansa kearifan lokal, dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membeli produk Ekraf.
"Ekonomi kreatif adalah proses penciptaan kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa yang dalam prosesnya membutuhkan kreatifitas dan kemampuan intelektual," ulasnya.
Sementara Bupati Banggai H. Amirudin, pada sambutannya menjelaskan, pameran ekonomi kreatif yang dilaksanakan merupakan pameran yang terdiri dari aplikasi pengembangan permainan, arsitektur, desain produk, fashion, desain interior, desain komunikasi visual, seni pertunjukan, film animasi dan video, fotografer, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni rupa, televisi dan radio.
"Kegiatan ini dapat mencapai local heroes yaitu para pelaku usaha yang tak mampu bertahan dimasa pandemi, tetapi juga memiliki motivasi untuk dapat tumbuh lebih besar," tuturnya.
Lanjut Bupati, kegiatan pameran ekonomi kreatif dapat berkesempatan meningkatkan skala bisnis dan membangun ekosistem bisnis bersama-sama dibantu oleh pihak-pihak pemerintah maupun swasta.
"Potensi ini dimiliki Kabupaten Banggai sangatlah besar. Merujuk pada data Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai," kunci Bupati Banggai, H. Amiruddin. (Prokopim/Luppix/rn-LB)
0 Komentar