realitasnews.net -- BANGGAI -- Membangun dan merekatkan Kerukunan beragama, merupakan pengamalan dari Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa dan Persatuan Indonesia. Mencermati hal tersebut Bupati Banggai H. Amirudin diwakili oleh Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddin menghadiri dan membuka secara resmi Rapat Penguatan Kelembagaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUP) dan Pelaksanaan Program Muhibbah Kerukunan di Kabupaten Banggai - Sulawesi Tengah (Sulteng). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banggai. Senin, 8 November 2021 - Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai.
Turut hadir Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah beserta rombongan, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banggai bersama staf, Kepala Kementrian Agama Kab. Banggai, Ketua MUI Kab. Banggai, Para Pimpinan Majelis Agama se-Kab. Banggai, Pengurus FKUB Kab. Banggai, Kabag Prokopim bersama staf, serta para tamu undangan lainnya.
Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah Prof. KH. Zainal Abidin memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemda Banggai telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
KH. Zainal Abidin menyatakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) adalah sebuah wadah perkumpulan beberapa Agama untuk mejaga kerukunan antar umat beragama.
"Salah satu program kegiatan di FKUB Sulteng, yaitu "Muhibbah Kerukunan" yakni Cinta Kerukunan," jelasnya.
Gerakan Cinta Kerukunan dari FKUB yakni untuk mempererat dan memperkuat persaudaraan dengan menerima masukan, bertukar pikiran, untuk membangun sebuah starategi, utamanya dalam menjaga kerukunan umat beragama.
"Kita harus memahami dengan baik, benar dan utuh tentang agama kita, jika di pahami dengan baik, maka kerukunan antar agama akan terjalin dengan baik." Ucap Profesor Zainal Abidin.
Agama yang diturunkan oleh Tuhan bertujuan untuk mempersatukan umat, bukan malah bermusuhan dan saling membeda-bedakan. Semua agama itu benar bagi penganutnya masing-masing. Maka yang peling terpenting adalah kita mengedepankan toleransi.
"Tidak ada Agama yang mengajarkan tentang kekerasan dan kebencian terhadap sesama. Toleransi harus dikedepankan," tegasnya. Ketua FKUB mengharapkan tokoh agama maupun masyarakat tetap menjaga Kerukunan ummat beragama di Banggai dan tidak terpancing akan hal-hal yang menyebabkan perselisihan. Sementara itu, sambutan tertulis Bupati Banggai dibacakan langsung oleh Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddin, yang menyampaikan bahwa keberagaman masyarakat Banggai merupakan satu potensi besar yang dapat memicu serta mendorong perkembangan pembangunan daerah. Kegiatan Muhibah kerukunan ini meliputi tiga aspek yakni memperkuat intern umat beragama dan memperkuat kerukunan umat beragama dengan pemerintah daerah, sejalan dengan visi misi pemerintah daerah Kabupaten Banggai. Wabup juga berharap agar perbedaan yang ada di antara kita, hendaknya mampu kita rajut untuk di jadikan potensi yang Sinergitas dan membangun daerah, menjadikan Banggai yang Harmoni, tangguh, dan masyarakat yang toleran dan damai. (Prokopim/Luppix/RN-Bgg)
0 Komentar