realitasnews.net -- Makassar -- Walikota Makassar, Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menyempatkan berkunjung sejumlah sekolah-sekolah di wilayah Makassar. Kunjungan tersebut guna melihat langsung kegiatan simulasi pembelajaran tatap muka atau simulasi AKM/ ANBK sebagai bentuk keseriusan Pemkot Makassar di dunia pendidikan pada bulan Oktober 2021, baru- baru ini.
Meski saat ini Kota Makassar sudah berada di level dua, namun Danny Pomanto tidak ingin tergesa-gesa untuk membuka sekolah. Berdasarkan rapat koordinasi kemarin, tentang simulasi dimulai dengan serentak pada semua kecamatan. "saya harapkan semua sekolah memastikan kondisi siswa- siswi pelajar sehat sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka ( PTM )," jelas Danny Pomanto.
Menurut PLH.Kabid Diknas Dr. Syarifuddin menjelaskan, dalam kegiatan simulasi ini, pihak sekolah bisa memilih kapan kesediaannya dengan rentang waktu yang telah disediakan, bahkan dapat dilakukan persesi dalam satu sekolah.
Contohnya, kata Syarifuddin, jenjang SD ketersediaan komputer atau laptop hanya 15 unit, maka bisa dibagi dua sesi, sehingga mencukupi 30 orang siswa SD. Begitu pula jenjang SMP dengan jumlah peserta didik 45 orang ditambah 5 orang cadangan, bisa digunakan tiga sesi yang telah dijadwalkan oleh Kemendikburiset. "Jadi ketersedian komputer, bisa digunakan tiga sesi yang telah dijadwalkan oleh Kemendikburiset," tandasnya.
Selain itu, UPT SPF SDN Kalukuang IV Kecamatan Tallo Makassar yang dipimpin oleh Aisyah Bahdar, S.Pd., saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya baru-baru ini mengatakan, pelajaran simulasi Asesmen Komputer Minimum ( AKM ) atau Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ), yang dilaksanakan sangat ketat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Aisyah Bahdar, berdasarkan laporan hasil Asismen Nasional tahun 2021, diberikan kepada guru dan sekolah sebagai alat untuk melakukan evaluasi diri dan perbaikan pembelajaran. Murid, orang tua, guru dan sekolah kita tidak perlu cemas dan tidak perlu melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Asismen Nasional Ujian Penyetaraan.
Sambung Aisyah Bahdar menjelaskan, khusus untuk program pendidikan kesetaraan. Asismen Nasiinal memiliki fungsi yaitu sebagai alat pemetaan mutu dan ujian penyetaraan hasil belajar mengajar bagi peserta didik yang memerlukan. Begitu juga, kata dia, sebagai ujian penyetaraan adalah AKM Literasi dan AKM Numerasi. Pelaksanaan Asismen Nasional dikoordinasi oleh Kemendikbud bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil.
"Alhamdulillah, Pelajaran simulasi ANBK yang kami laksanakan pada 21 hingga 22 Oktober 2021, di UPT SPF SDN Kalukuang IV Kecamatan Tallo Makassar berjalan dengan aman, lancar,dan kondisif," tutupnya.( lis/rn-mks )
0 Komentar