realitasnews.net -- Makassar -- Memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang selalu diperingati, pada tanggal 12 Rabiul Awal Hijriah. Dan pada tahun 2021 ini, maulid nabi akan jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021.
Sebagai ummat muslim sudah sepatutnya untuk mengisi momen Maulid Nabi dengan hal-hal yang positif, salah satunya dengan acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Dalam kesempatan ini, Pengurus Masjid Nurul Jamaah, Kelurahan Pattinggalloang, Kecamatan Ujung Tanah - Makassar, memperingati Maulid Rasulullah SAW, agar tetap menjalin silaturrahi, semangat dan penuh hikmat walaupun ditengah Pandemi Covid-19.
Menurut Ketua Masjid Nurul Jamaah, Muh.Rusdi,S.Pd, Peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan oleh Pengurus Masjid Nurul Jamaah, bekerjasama dengan Majelis Taklim dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Perayaan maulid mengambil tema : Mari Kita Eratkan Ukhuwa Dengan Meneladani Akhlakul Karimah Nabi Muhammad SAW Menuju Islam Kaffah, peringatan maulid turut hadir Muhammad Lukman, S.Pd, M.Ag sebagai Ketua KUA Kecamatan Ujung Tanah sekaligus pembawa hikmah peringatan maulid," ucapnya.
Sebelum hikmah maulid terlebih dahulu pembacaan Ayat Suci Alquran, kata sambutan Ketua Masjid Nurul Jamaah dan Hikmah Maulid.
Lanjut Rusdi mengatakan, kita dapat mengambil hikmah dan intisari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H untuk diaplikasikan dalam kehidupan rumah tangga. Dalam peringatan ini, kami berharap kepada ibu-ibu majelis taklim, agar selalu kompak, kerjasama yang baik dalam kebaikan.
"Kami juga ucapkan terimah kasih kepada pengurus, majelis taklim dan seluruh masyarakat jamaah atas bantuan dan pastisipasinya sehingga terlaksana peringatan tersebut," ungkapnya.
Sementara dalam hikmah Maulid, Al-Ustadz Muhammad Lukman, S.Pd, M.Ag. menyampaikan, kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan sejarah penting dalam kehidupan Rasulullah dan juga agama Islam serta keikhlasan seseorang ibu untuk menyusui bayi. Sehingga setiap memperingatinya tidak sebatas seremonia ( tradisi ) belaka, tetapi mengandung makna sebagai upaya untuk meningkatkan nilai- nilai spiritual keimanan kepada Allah SWT dan menjadikan Rasulullah sebagai teladan bagi umat islam.
Penjabaran makna maulid, kata Lukman mengatakan, sebenarnya tidak ada anjuran khusus, tetapi perayaan Maulid Nabi sudah menjadi tradisi yang berkembang di masyarakat Islam, sama seperti acara pada umumnya, dalam acara peringatan Maulid Nabi, biasanya ada runtutan acara yang diselenggarakan oleh panitia setempat. "Acara Maulid Nabi sendiri adalah untuk memperkaya keimanan, meningkatkan ketaqwaan dan meyakinkan tentang ke-Esaan Allah SWT," kunci Ketua KUA Kecamatan Ujung Tanah, Muhammad Lukman, S.Pd, M.Ag. (Lis/rn-mks)
0 Komentar