realitasnews.net -- Makassar -- Dalam rangka kesiapan pelaksanaan teknis ANBK 2021 maka diadakan GLADi bersih. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) yang terakhir tahun 2021 ini, diganti menjadi Asesmen Kompetensi Minimal ( AKM ) dan SK Survei Karakter menjadi salah- satu diantara 4 kebijakan Program Merdeka Belajar.
Menurut Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menjelaskan, bahwa kompetensi siswa yang diuji pada AKM dan SK, yaitu kemampuan bernalar menggunakan matematika ( numerasi ) dan menggunakan bahasa ( literasi ) dan penguatan pendidikan karakter.
"Uniknya, pelaksanaan AKM dan SK ini akan diterapkan di tengah setiap jenjang pendidikan seperti kelas IV, VII dan kelas XI. Hal ini berdampak positif dimana guru akan termotivasi untuk memperbaiki mutu proses pembelajaran di kelas sejak awal," pungkasnya.
Sementara itu, Syahra Latief, S.Pd selaku kepala sekolah UPT SPF SDN Kalukuang 2 Kecamatan Tallo, ketika di konfirmasi Media Pendidikan realitasnews.net diruang kerjanya baru-baru ini mengatakan, Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK ) adalah program penilaian terhadap mutu yang dimiliki oleh satuan pendidikan atau sekolah berdasarkan arahan Badan Nasional Standarisasi Pendidikan ( BNSP ), ANBK resmi menjadi pengganti UNBK yang telah diluncurkan pada tahun 2019 lalu. "Jadi ini sebagai satu produk dari Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim," jelasnya.
Lanjut Syahra Latief mengatakan, kami selaku kepala sekolah menyambut dengan hangat para peserta yang datang untuk melaksanakan gladi bersih ANBK pada Senin 25/ 1O/2021.
"Semoga dalam pelaksanaan ujian asesmen kedepannya dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti, sebagaimana pelaksanaan yang telah dilakukan dapat berjalan dengan sukses," tutupnya.( lis/rn-mks)
0 Komentar