Wali Kota Makassar Turunkan 10 Ribu Tim Detector Ke RT Perangi Covid-19

realitasnews.info,- MAKASSAR --- Dalam mengantisipasi lonjakan Covid 19 gelombang ke 3 seperti yang terjadi di pulau Jawa, pemerintah kota Makassar mengantisipasi pendatang dari luar yang akan masuk ke Makassar dengan melakukan screening di bandara maupun di pelabuhan dan menerjungkan langsung tim detector dan nakes di tiap Rumah Tangga (RT), untuk menjaga tidak terjadi kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan sekaligus memerangi penyebaran covid-19 di Makassar.

Berkaitan hal tersebut, maka Pemerintah Kota Makassar, mengadakan louching Tim Detector, Tim Tenaga Kesehatan dan Tim Dokter, untuk mengantisipasi sekaligus memerangi penyebaran covid -19 di Kota Makassar. Upaya tersebut Wali Kota Makassar, Ir. H. Moh . Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), membuktikan dengan mengadakan louching Tim Detector. Namun, Danny menyampaikan, agar membatasi jumlah tim Detector dan tenaga kesehatan serta tim dokter yang hadir pada saat launching di Tribun Karebosi, kemarin. “Jadi jumlahnya Tim Detector 10 ribu, tapi cukup 1 perwakilan saja per RW, jadi sekitar seribu orang. Untuk nakesnya ada 5 ribu, itu perwakilan kelurahan saja, jadi hanya 153 nakes saja yang mewakili, sedangkan untuk dokternya, perwakilannya hanya 1 orang di setiap kecamatan jadi sekitar 15 orang saja. Jadi sisanya itu, silahkan menonton melalui virtual,” jelasnya Danny.

Lanjut Danny Pomanto menjelaskan, Pemerintah Kota bersama POLRI dan TNI akan melakukan double screening di pintu masuk bandara maupun pelabuhan laut, di bawah koordinasi Pemerintah Provinsi Sulsel. “Saya kira ini perlu segera kita lakukan, karena terbukti kenaikan covid di Makassar dan Sulsel terbukti kontribusinya dari luar, pulau Makassar,” jelasnya

Sementara itu, saat momen launching tim Detector Makassar Recover di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral. Banyak warga yang kuatir dan mengkritisi kegiatan tersebut karena menimbulkan kerumunan massa. Dalam rekaman video berdurasi tujuh detik ini memperlihatkan suasana sebelum kegiatan launching dimulai. Tampak ribuan orang berkerumun di Peluncuran Satgas Detektor COVID Makassar di Lapangan Karebosi, Jumat (2/7/2021). Namun, kerumunan mulai terjadi saat hujan mengguyur. Para petugas yang baru dilperkenalkan itu langsung berlarian mencari tempat berlindung di tribun lapangan. Awalnya, kegiatan peluncuran tersebut berjalan tertib, karena massa terpusat di bawah tribun, maka kerumunan tidak dapat dihindari. Kerumunan baru berkurang saat massa mulai meninggalkan tribun Lapangan Karebosi seiring dengan redanya hujan.

Sementara itu, Danny Pomanto sudah mengecek di gudang semua perlengkapan yang akan dipakai tim detektor untuk turun ke masyarakat, Jumat besok. Seperti, handscon, hazmat, thermometer, oximeter. 10.000 ribu akan turun men-screening semua RT memonitori screeningnya perbulan kemudian memonitor seluruh perkembangan Covid di RT itu 24 jam. maka dengan itu seluruh kebutuhan daripada detektor mulai dari kebutuhan pengamanan lewat asmat yang bisa dicuci kemudian maskernya hand sanitizer-nya termasuk obat obat vitamin itu kita siapkan semua. "Besok kita launching Tim detektor. Ini merupakan sikap kita terhadap kenaikan lonjakan gelombang ketiga covid ini. Kalau ibarat berperang sudah berperang di RT, maka kami punya satgas atau satuan tugas namanya detektor, detektor ini terdiri atas dua influencer di RT itu ditambah 1 nakes, 1 dokter," tandas Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. (Team rn-mks)

Posting Komentar

0 Komentar