UPT SPF SDN Kalukuang 3 Kec. Tallo Menggelar MOS

realitasnews.info,- MAKASSAR --- Membangun Dunia Pendidikan di Masa Orientasi Siswa ( MOS ) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang diselenggarakan sejak hari pertama hingga hari kedua di UPT SPF SDN Kalukuang 3 Kecamatan Tallo Makassar, dimulai Pada 12 Juli 2021. Kegiatan MOS yang menarik sekaligus mendidik, berikut beberapa tips dalam merancang kegiatan MOS untuk dilaksanakan di masing-masing sekolah, khususnya di Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Dalam himbauan dari Dinas Pendidikan Makassar, ada 3 Tips yang harus dirapkan dalam MOS, yaitu : Pertama, pastikan tujuan kegiatan Masa Orientasi Siswa ( MOS ) merupakan masa transisi, mengenal, dan beradaptasi dari seorang siswa terhadap kehidupan sekolah barunya. Disini perlu diperhatikan mengenai kebiasaan dan aturan- aturan di sekolah yang bersangkutan. Kegiatan MOS harus banyak menyampaikan visi dan misi sekolah serta kegiatan yang akan dilakukan. Siswa baru diharapkan akan semua hal terkait sekolah dan kegiatan meningkatkan prestasi sekolah.

Kedua, bentuk panitia teladan dan bertanggung jawab, itu hal pertama yang harus dilakukan adalah membentuk mental kepanitiaan dengan menanamkan kembali tujuan utama kegiatan orientasi. Panitia harus sadar dan tahu bahwa tujuan kegiatan orientasi membantu mengenalkan sekolah kepada siswa baru.Sehingga tidak ada alasan bagi guru pendidik untuk mendidik dan memberikan pemahaman siswa tentang lingkungan sekolah, serta guru memiliki teladan dan bertanggung jawab sebagai abdi negara.

Ketiga, pilihan materi bermafaat yang diberikan panitia untuk siswa baru wajib fokus pada akademik dan non akademik, seperti pemahaman visi dan misi sekolah, peraturan sekolah, kegiatan akademik dan non akademik, ekstrakurikuler, ajang prestasi, hingga kebiasaan kehidupan sekolah." jelasnya.

Menurut Meri, S.Pd, yang menjabat sebagai Kepala UPT SPF SDN Kalukuang 3 Kecamatan Tallo Makassar, dalam kegiatan MOS yang berlangsung ini menyampaikan bahwa ketegasan dari panitia itu penting. Siswa baru, kata dia, harus diberikan pemahaman yang betul- betul memiliki kesabaran seorang guru pendidik agar mau mengikuti peraturan. Namun bentuk ketegasan panitia tidak boleh melebihi batas kewajiban, seperti mendorong secara kasar, pemukulan atau melakukan sesuatu apapun yang bisa membahayakan keselamatan para siswa.

“Kemudian, setelah berakhirnya MOS, panitia perlu melakukan tindak lanjut kegiatan tersebut. Hal ini akan bermanfaat sebagai koreksi untuk kegiatan orientasi pada tahun ini dan tahun mendatang dan berefek pula pada pola pemikiran siswa baru terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai siswa di sekolah tersebut," tukasnya.

Selain itu, Meri, S.Pd selaku kepala UPT SPF SDN Kalukuang 3 Kecamatan Tallo Makassar, dalam sambutanya mengatakan bahwa ketegasan dari panitia itu sangat penting. Siswa baru harus diberikan pemahaman yang betul- betul memiliki kesabaran seorang guru pendidik agar siswa mau mengikuti apa yang disampaikan oleh guru. “Meskipun sudah dibentuk kepanitiaan, namun pihak sekolah harus tetap mengawasi jalannya kegiatan. Sehingga monitoring Masa Orientasi Siswa ( MOS ) oleh pihak sekolah sangat diperlukan secara intensif," tandasnya. (Lis/RN-MKS)

Posting Komentar

0 Komentar