SDI Tabaringan 5 Kec. Ujung Tanah Makassar Dapat Kunjungan Tim Verifikasi Disdik

Plt. Kadisdik, Nielma Palamba : “Ada 46 indikator terdiri dari 4 komponen yang menjadi penilaian. Hal itu untuk memastikan kesiapan sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka. Verifikator itu semua pegawai, baik negeri maupun kontrak termasuk di dalamnya itu pegawai sekolah untuk melakukan verifikasi dan validasi syarat tatap muka”.

realitasnews.info—Makassar -- Persiapan sekolah Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Disdik Makassar turunkan Tim Verifikasi di sekolah. Mencermati Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar Nielma Palamba, SH., M. AP., menurunkan tim verifikasi sekitar 200 orang di 14 kecamatan untuk persiapan sekolah tatap muka.

Menurut Nielma mengatakan, tim tersebut telah turun memantau sejak 3 Juni 2021 lalu, dan rencana akan selesai pada 15 Juni 2021 mendatang. “Ada 46 indikator terdiri dari 4 komponen yang menjadi penilaian. Hal itu untuk memastikan kesiapan sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka. Verifikator itu semua pegawai, baik negeri maupun kontrak termasuk di dalamnya itu pegawai sekolah untuk melakukan verifikasi dan validasi syarat tatap muka,” jelasnya.

Lanjut mantan Kadis Catatan Sipil ini, bahwa dia kasi waktu sampai tanggal 15 Juni 2021 dikarenakan mereka harus benar-benar memastikan, sarat pertama adalah Administrasi, kedua Jadwal Pembelajaran, ketiga Fasilitas, dan keempat adalah Faktor Resiko. Administrasi itu, kata Nielma, misalnya adanya tim gugus Covid-19 di setiap sekolah, Kedua terkait dengan pembelajaran sekolah harus memastikan jadwal atau roster mata pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik.

“Kalau SD itu maksimal dua jam kalau SMP maksimal 3 jam itu yang harus disiapkan oleh guru dan satuan pendidikan dan setiap sekolah harus memastikan sekolah itu bersih dan aman," ucap Nielma pada Selasa lalu, (08/06/2021). Sementara Hj. Masyitah, S.Pd selaku kepala sekolah SDI Tabaringan 5 Kecamatan Ujung Tanah Makassar, saat ditemui media RN di ruang kerjanya baru- baru ini, ia mengatakan akhirnya sekolah tatap muka pada bulan Juni 2021 sudah bisa dilaksanakan.

“Alhamdulillah, sekolah kami ini sudah dipersiapkan protokol kesehatan seperti sarana cuci tangan, toilet yang bersih, pake masker dan jaga jarak serta persetujuan dengan surat peryataan orang tua siswa ditanda tangani diatas materei," tutupnya penuh harapan. (lis/rn-mks)

Posting Komentar

0 Komentar