Semarak, UPT SPF SDI Rappojawa Memperingati Hari Kebudayaan Ke III

realitasnews info.—MAKASSAR -- Festival budaya yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kebudayaan yang ke III di Kota Makassar, memberikan dampak positif terhadap Dinamika Pendidikan. Menurut Ratna, S.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDI Rappojawa, Kecamatan Tallo, Makassar, kita perlu apresiasi Hari Kebudayaan ini, maka dari itu pihaknya turut serta merayakan, dan melibatkan para siswa-siswi, agar mengenal sejarah dan budaya yang setiap tahun dilaksanakan.

Lanjut Ratna menjelaskan, peringatan hari kebudayaan yang ke III ini dirangkaikan dengan lomba antara kelas untuk mengenal kue tradisional yang perlu dibudayakan dan diaplikasikan oleh guru terhadap siswa- siswi dalam proses pembelajaran di kelas, agar siswa mengetahui bentukya dan bahan yang digunakan yang mana kue tradisional. “Dengan cara ini, kita dapat menumbuhkan cinta akan kebudayaannya sendiri, menurut kami bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai kebudayaannya," jelasnya.

Sambung Ratna, S.Pd mengatakan, Hari Kebudayaan Kota Makassar jatuh pada tanggal 1 April 2021 dan rutin digelar tiap tahunnya, dan ini merupakan tahun ke 3 penyelenggaraannya. Meskipun tahun ini Kota Makassar belum terbebas dari pandemi Covid-19, namun Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, memberikan lampu hijau untuk tetap menggelar, sesuai protokol kesehatan yang sangat ketak. “Bulan Budaya sangat penting diperingati, jangan sampai penerus kita tidak mengerti dan tidak tahu budaya di Kota Makassar," ungkapnya.

Ditempat terpisah Walikota Makassar Dani Pomanto dan Wakilnya Fatmawati Rusdi menggelar secara Virtual dipelataran museum Kota Makassar. Dalam sambutannya Dani Pomanto memberikan nasehat kebudayaan kepada 1000 siswa-siswi se Kota Makassar. Dan didahului oleh sambutan Dirjen Kebudayaan pada pukul 19.00. wita baru-baru ini.

"Namun, sebelum kegiatan dimulai kita melakukan smart Vaksinase untuk 1000 orang di karebosi yang dimana peserta Vaksinnya itu adalah guru kesenian, para pelaku seni, pekerja seni yang telah terdaftar pada dinas kebudayaan. Peserta vaksin diwajibkan memakai baju adat. Dan selama vaksin berlangsung akan diiringi musik tradisional,” katanya.

Kegiatan kebudayaan yang di gelar setiap tahun agar para siswa-siswi mengenal budaya di Kota Makassar. “Saya takutnya budaya kita akan ditinggalkan melalui dinas kebudayaan kegiatan ini untuk menanhkal hal-hal yang tidak diinginkan," tukasnya. ( lis/rn-mks )

Posting Komentar

0 Komentar