Mengenal Lebih Dekat Jejak Black Panther Di STMP/SMKN 5 Makassar

SHINSEI BLACK PANTHER : “Olahraga Tehnik, Seni dan Beladiri”

Kehadiran Black Panther (BP) di SMK Negeri 5 Makassar (Dulu STM Pembangunan) menjadi warna tersendiri pada kegiatan Ekstra Kurikuler (eskul), para siswa-siswi yang berminat dengan olahraga karate.

Menurut Shinsei Lina, Black Panther mulai berdiri di SMKN 5, pada tahun 1986 sampai sekarang. Adapun pelatih dari BP SMKN 5, yaitu : Shinsei Lina dan Shinsei Eda. Lanjut Lina menjelaskan, BP adalah seni bela diri, merupakan satu aktifitas yang timbul sebagai satu cara seseorang mempertahankan atau membela diri. Seni bela diri telah lama ada dan berkembang dari masa ke masa. “Saat ini, telah banyak olahraga beladiri yang memberikan pelatihan kepada mereka yang ingin memiliki skill beladiri, sekaligus memperoleh manfaat dari olahraga tersebut,” ungkapnya.

Lina menambahkan, Seni bela diri Black Panther adalah sebuah aliran karate yang didirikan oleh seorang pemuda berdarah Aceh, bernama Prof. Teuku Syahriar Mahyoedin. Aliran ini, kata dia, memiliki konsep latihan fisik dan full-contact kumite, yakni latih-tanding dengan sesama rekan seperguruan, tanpa pelindung. “Kami yakin, sebagaimana dengan olahraga beladiri karate, BP seharusnya diajarkan dan dipelajari,” tutur Lina meyakinkan.

Sementara Shinsei Eda menjelaskan, Black Panther merupakan aliran beladiri yang menggunakan sistem full body contack, dengan prinsip satu serangan, satu nyawa, yang memaknai sebuah hakekat sebenarnya dari seni beladiri karate. “Prinsip tersebut diterapkan kepada seluruh anggota-anggota Black Phanter karate, hingga saat ini,” tukasnya.

Lebih jauh, Eda menceritakan, Black Panther karate masuk di Indonesia pada tahun 1960 dan masuk di Makassar sendiri pada tahun 1975, namun secara resmi berdiri pada tahun 1977, oleh Seorang almarhum karateka Senior bernama H.Ambo Jetta (wafat 31 Maret 1991, dalam usia 55 tahun), bersama rekan-rekannya yakni : Abdullah Bastian - Mukhtar Ateng - Achmad Bongkari - Amir Ar - Ridwan Saleh - H. Said. P – Norman – Amiruddin - Alex Oli’i. “Penerapan Sistem full body contack adalah Sistem yang diterapkan dalam sebuah teknik kumite, dimana seorang karateka Black Phanter, diperbolehkan memukul dan menendang keras, hingga lawan latih tanding terjatuh atau KO,” kisahnya.

Shinsei Eda menambahkan, Kategori KARATE sendiri dibagi atas 2 bagian, pertama Karate sebagai Undo atau olahraga, pada kategori ini, karate menggunakan konsep latih - tanding - hasau-ire yang berarti : no body contack (tak langsung), sedangkan kategori kedua karate sebagai Mamuru atau pertahanan diri, pada kategori ini, karate menggunakan konsep meichu yang berarti Full body Contack (langsung)

Berdasarkan latihan dasar, Eda menjelaskan, Black Panther terbagi 3 Jenis Pelatihan yaitu, Pertama pelatihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis. Kedua yakni Kata, yaitu seni atau gabungan seluruh gerakan dalam ilmu karate. Ketiga adalah Kumite, yaitu latihan tanding pertarungan bebas atau sparring.

“Untuk aliran full body contact seperti black panther, Karate-ka sudah dibiasakan untuk melakukan kumite sejak sabuk putih. karateka diperkenankan untuk melancarkan tendangan dan pukulan sekuat tenaga kepada lawan bertanding mereka. Sebagai pelengkap dalam sebuah pertunjukan, black phanter juga terkadang melakukan atraksi menggunakan property seperti papan dan batu bata,” kunci Shinsei Eda. Ranting Black Phanter di Makassar

Kini ada 18 Ranting Black Phanter di Makassar yakni : 01. Unit Piposs, 02. Unit SMK 5, 03. Unit UIN Samata, 04. Unit Bank BTN, 05. Unit SMP 30 BTP. 06. Unit SMP Tamanyelleng Gowa, 07. Unit Satpol PP Maros (Kantor Bupati), 08. Unit Sudiang (Coca Cola), 09. Unit Sudiang 1 (BPS), 10. Unit Sudiang 2, 11. Unit SMK Laniang, 12. Unit SMP Prasetya, 13. Unit SMA Prasetya, 14. Unit IKIP Parantambung, 15. Unit SD Inpress Sambung Jawa, 16. Unit SMK 1 Sulsel (Jl.Landak Baru), 17. Unit SMK 2 Gunungsari, 18. Unit SMA PGRI (Jl.Singa) dan ada Cabang Black Phanter di beberapa daerah Kabupaten diantaranya : - Palopo, - Bone, - Mamuju. (lis/rn-mks)

Posting Komentar

1 Komentar