SMPN 13 Bontoa Maros, Berdayakan Pengelolaan Kegiatan DAK 2020

realitasnews.info,- Bantuan pemerintah lewat Dana Alokasi Khusus (DAK), kadang menjadi hal yang amat dirindukan setiap sekolah. Pasalnya, dengan DAK sekolah dapat berbenah diri dalam menata tata ruang sekolahnya. Hal tersebut dirasakan oleh SMP Negeri 13 Bontoa Kabupaten Maros, yang dipimpin Abdullah Baso, S.Pd, sejak Januari 2018. Bagi dia, sudah berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan sesuai dengan visi, misi dan sasaran tujuan pendidikan di sekolah yang di pimpinnya, saat ini tekad untuk meningkatkan dan memajukan sesuai dengan kemampuan.

Menurut Kepsek Abdullah Baso, S. Pd, menjelaskan, kami bersama dengan segenap rekan guru senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan dan memajukan sekolah melalui kerja sama dalam keterbukaan yang di balut dengan sistem ke kekeluargaan, sehingga sekolah kami ini dapat maju selangkah lebih baik, sesuai dengan harapan bersama. “Begitu pula dengan adanya bantuan yang di terima sekolah kami, Alhamdulillah sudah bisa bernafas legah dan bersyukur serta berterima kasih kepada pihak pemerintah melalui dinas pendidikan Kabupaten Maros, dengan adanya bantuan pembangunan rehab di sekolah ini,” ungkapnya.

Abdullah menambahkan, bantuan anggaran pembangunan rehab tersebut, melalui DAK thn 2020. Adapun bantuan yang di terima sekolah kami, meliputi rehab 5 ruang kelas, 1 rehab jambang (WC) dan 1 pembangunan jambang (WC) baru. “Pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut, tentu kami senantiasa berdayakan potensi pengelolaan kegiatan dengan membentuk panitia pelaksanaan pembangunan rehab yang sudah di sepakati bersama dengan dewan guru dari awal memulai pelaksanaan sampai seluruhnya rampung, dengan adanya panitia tersebut,” tukasnya.

Lanjut Abdullah, dirinya memberikan wewenang kepada mereka sesuai dengan fungsi dan bidangnya masing-masing, sehingga dalam pelaksanaan tersebut terbilang tidak ada riak-riak sampai rampung kegiatan rehab karena di berdayaan pengelolaan kegiatan tersebut. “Dengan adanya bantuan yang didapatkan sekolah ini, melalui DAK, tentunya kami bersama dengan semua rekan guru akan terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak didik kami sesuai dengan visi, misi dan sasaran tujuan sekolah. Adapun pun visi smp Neg 13 Bontoa Kab. Maros adalah terdidik, berbudaya dan beriman,” ” tandasnya.

Sambung Abdullah, adapun misi sekolah ini, melaksanakan PBM secara efektif untuk mengoptimalkan prestasi siswa, menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan berkomunikasi bahasa inggris secara sederhana, menanamkan rasa cinta terhadap seni dan budaya bangsa, memasyarakatkan dan mengembangkan olah raga permainan, mengoptimalkan pelaksanaan 7 K, mengenal dan mampu mengoperasikan komputer.

Ia pun menambahkan, kemudian tujuan dan harapan; perolehan nilai melampaui ketuntasan (KKM), minimal presentase 30% siswa dapat berkomunikasi secara sederhana dalam bahasa inggris, memiliki klub seni yang dapat bersaing di tingkat kabupaten, memiliki lingkungan sekolah yang sejuk, indah dan bersih, minimal 80% siswa dapat mengenalkan nilai-nilai agama dengan baik dan benar, siswa di harapan mampu mengoperasikan komputer minimal program microsoft word dan microsoft Excel.

Kepsek Abdullah Baso berharap, di tengah penyebaran wabah covid 19 sesuai dengan arahan dan petunjuk pihak pemerintah, bahwa untuk sementara proses pembelajaran di laksanakan secara Daring (online) dan Luring (luar jaringan) dengan tetap mengacu pada petunjuk protokol kesehatan. “Dengan sistem pelaksanaan pembelajaran secara Daring dan Luring, kami senantiasa memberikan motivasi pada semua rekan guru pendidik maupun tenaga kependidikan, agar tetap bersemangat dalam menjalankan tugas sebagai guru pendidik sambil mengakhiri perbincangannya bersama awak media ini,” kunci Abdullah Baso. (Mahyuddin/lis/rn-mrs)

Posting Komentar

0 Komentar