SDN 250 Bilurung Terapkan PBM Secara Online

realitasnews.info,- Pandemi Covid-19 belum ada tanda pasti akan berakhir, sementara dunia pendidikan dalam Program Belajar Mengajar (PBM) terus berjalan secara online. Seperti halnya, SD Negeri 250 Bilurung Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto yang di pimpin oleh Abd. Rahman, S. Pd., dimana sejak 6 juli 2018 hingga sekarang mendidik siswa 108 orang, yang di dukung oleh guru berstatus PNS 3 orang, honor 6 orang dan rombongan belajar 6 (romber) yang kini setapak demi setapak sudah mulai bersinar sekolah yang di pimpinnya.

Menurut Kepsek Abd. Rahman mengatakan, di tengah wabah covid 19, lembaga pendidikan dasar SD Negeri 250 Bilurung melaksanakan proses pembelajaran secara Daring dan Luring. Dia mengakui selalu memotivasi segenap rekan guru untuk melakukan proses pembelajaran terhadap siswa secara online.

“Alhamdulillah, ibarat dayung bersambut, segenap rekan guru yang memang memiliki kompetensi dan profesional melakukan kegiatan proses pembelajaran jarak jauh atau guru mendatangi siswa di rumahnya,” ungkapnya.

Lanjut Rahman menjelaskan, proses belajar yang kini sepenuhnya dilakukan dari rumah, ternyata membuat sejumlah siswa semakin antusias dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran, apalagi guru yang mengajar mampu melakukan inovasi dalam mengajar jarak jauh (Daring) maupun (Luring) tersebut. “Sejumlah langka inovasi dilakukan dewan guru, agar siswa tersebut tetap antisias untuk belajar layaknya di sekolah,” jelasnya.

Sambung Abd. Rahman menambahkan, dirinya terangkat sebagai guru pendidik PNS sejak 1 januari 2008, sekolah yang kami pimpin masih membutukkan beberapa sarana prasarana sebagai pendukung untuk meningkatkkan kualitas mutu pendidikan di antaranya; pagar, ruang kantor, uks, jambang (wc) dan sebagainya, jadi kami bersama dengan rekan guru sangat berharap dukungan pihat pemerintah terkait agar memberi perhatian khusus ke sekolah kami, sehingga apa yang menjadi kebutuhan mendesak dapat terpenuhi, agar dapat menjadi motivasi tersendiri bagi warga masyarakat untuk menyekolahkan anaknya.

“Untuk tahun 2020 lalu, kami sangat bersyukur, dimana kami mendapatkan bantuan anggaran melalui dana alokasi khusus (DAK) yaitu pembangunan ruang kelas, sehingga dengan adanya bantuan tersebut, kami sangat berharap semua rekan guru dapat menambah motivasi untuk memacu kualitas dan mutu pendidikan yang lebih baik lagi ke depan sesuai harapan kita besama,” tandas Abd. Rahman. (Mahyuddin/Lis/rn-mks)

Posting Komentar

0 Komentar