Mayat Perempuan Ditemukan Terapung Di Sungai Cambang Cui Pangkep

realitasnews.info,- Warga Ballengi, Pangkep dikejutkan, ditemukannya mayat seorang perempuan terapung di sungai yang tersangkut di batu, di lokasi wisata alam permandian Cambang Cui Kampung Cambang Cui Kel. Balleangi Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep, Senin baru-baru ini (22/02/2021). Hal tersebut dibenarkan pihak Polres Pankep terkait sosok mayat perempuan tersebut. "Telah ditemukan mayat seorang perempuan yang terapung di sungai lokasi wisata alam permandian Cambang Cui," ungkap Kapolres Pangkep, AKBP Endon Nurcahyo, S.I.K,

Menurut Kapolres, setelah menerima laporan dari masyarakat Kapolsek Balocci beserta anggotanya, unit identifikasi Polres Pangkep yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pangkep dan Tim Medis Puskesmas Balocci segera menuju lokasi untuk di evakuasi ke Puskesmas Balocci untu keperluan visum et repertum (VER)

“Setelah dilakukan identifikasi sosok mayat perempuan tersebut bernama, Jumaena Binti Arifin, 40 tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kampung Senggerang Kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, seorang saksi menceritakan kronologisnya, sekira pukul 11.30 Wita, saksi Rahman (43) sedang menanam rumput gajah dan tanaman Tire (porang). Sontak Rahman terkejut, tiba-tiba terdengar suara orang tuanya bernama Saude (65) berteriak memanggilnya, bahwa ada orang tenggelam dalam sungai dan tersangkut di batu.

Rahman pun bergegas turun dari kebunnya dan menghampiri saksi Saude serta melihat sosok perempuan dalam keadaan terapung dan tidak tidak bernyawa. "Saya sementara menanam rumput gajah, tiba-tiba ayah saya berteriak bahwa ada orang tenggelam di sungai," tutur Rahman sambil melihat mayat itu, dia pun bergegas menuju kantor Polsek Balocci untuk melaporkan kejadian tersebut.

Tim cepat Polsek Balocci segera ke lokasi kejadian, setelah dilakukan VER, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, karena korban selama ini mengalami gangguan kejiwaan. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat terpeleset di sungai yang dangkal dan terbentur di batu. (Yunus/lis/rn-pkp)

Posting Komentar

0 Komentar