SDN 233 INP Bontomaero Maros, Pacu Mutu Pendidikan

realitasnew.info,- Memacu mutu pendidikan di sekolah, tentu bukan hal yang mudah, tetapi butuh proses yang panjang. Mencermati hal tersebut SD Negeri 233 Inp Bontomaero berada di Kecamatan Lau, Kabupaten Maros yang di nahkodai Hj. Sitti Norma, S. Pd terus memacu peningkatan kualitas mutu pendidikan. Pasalnya, usaha yang di lakukan kepsek, baik dari segi pendekatan dengan siswa maupun semua rekan guru sangat bijak, sehingga proses pembelajaran yang sudah dicanangkan dapat berjalan dengan baik. Menurut Hj. Sitti Norma, S. Pd, sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pihak pemerintah sangat memperhatikan semua dunia pendidikan termasuk sekolah kami ini, sehingga berbagai dana bantuan selalu di gelontorkan setiap tahunnya, untuk dapat menunjang kualitas mutu pendidikan sesuai dengan harapan. “Sebagai pembawa amanah, tentunya kami bersama dengan rekan guru akan terus berupaya untuk memacu peningkatan mutu pendidikan. Tentu harus dibarengi dengan kerjasama dengan semangat kekeluargaan, sehingga tuntutan pendidikan dapat tercapai,” tuturnya. Lanjut Hj. Sitti Norma, yang diamanahkan sejak September 2016 hingga sekarang menjelaskan, sekolah ini membina anak didik 195 orang, di dukung oleh guru berstatus PNS sebanyak 7 orang, honor 1 orang.

“Di tengah Pandemi Covid-19 ini, proses pembelajaran saat ini, tetap berjalan lancar, meski pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran secara Daring (online) dan Luring (luar jaringan) pada semua siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas VI dan semua guru membentuk group WhasApp (WA) untuk memudahkan proses pembelajaran tersebut,” jelasnya. Tambah Norma, bagi siswa yang tidak memiliki HP, proses pembelajarannya melalui Luring (luar jaringan) untuk diberikan tugas pembelajaran secara manual. Artinya, siswa tersebut di arahkan ke sekolah untuk mengambil tugas pembelajaran untuk dikerjakan di rumahnya masing-masing. Sementara itu, di tempat yang sama, salah seorang guru, H. Haeruddin menambahkan, pengambilan tugas pembelajaran bagi siswa tersebut, pihak kami tetap mengacu pada aturan protokol kesehatan. Terus, kita semua sebagai guru di sekolah ini, tetap menjalankan aturan-aturan dan selalu mendukung semua program kerja kepsek, sehingga semua proses pembelajaran melalui Daring dan Luring dapat terselenggara sistem pembelajaran dengan efektif. “Semua stackholder di sekolah itu menjadi tanggung jawab bersama untuk memacu peningkatan kualitas mutu pendidikan untuk lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya (Mahyudin/Lis-rnmks)