Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang

Dr. Hasrullah, MA. : “Ini bukti bahwa dengan sinergitas dan optimisme para pengurus yayasan dan panitia serta seluruh jamaah, Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, segera terwujud sebagai masjid kebanggaan umat Islam, khusunya umat muslim di Kalukuang”. Salah satu amal jariyah yang sangat baik kita lakukan adalah membangun masjid. Dalam Islam, sedekah untuk membangun mesjid merupakan salah satu jalan menuju surga Allah. “Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533). Sebagaimana firman Allah, “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah : 245) Masjid Nurul Ittihad yang terletak di Jalan Petta Ponggawa No. 91, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, merupakan salah satu masjid yang tertua di Kecamatan Tallo. Pasalnya, bangunan masjid ini sudah menghampiri 50 Tahun, karena didirikan pada tahun 1948. Menurut salah seorang pendiri Masjid Nurul Ittihad, H. Abd. Karim Amrullah, Masjid ini didirikan pada tahun 1948, bersama beberapa rekannya yang semua sudah Almarhum, tinggal dirinya yang masih hidup. “Jadi Masjid kita ini, wajar sekali bila dirombak total, karena umur bangunannya menghampiri 50 tahun,” tutur H. Abd Karim Amrullah sembari menyebutkan umurnya sekarang sudah 82 tahun.
Gayung bersambut Ketua Umum Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Dua Periode, Dr. Hasrullah, MA dalam sambutan dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang mengungkapkan, dalam periode kedua kepengurusannya, ia mengakui bahwa marwah para pengurus dan jamaah benar-benar nampak sekali semangatnya untuk membangun Masjid yang kita cintai ini. “Ini bukti bahwa sinergitas dan optimisme akan terwujud, sebab seluruh pengurus dan jamaah serta masyarakat antusias sekali, bahkan ada 5 orang dari kalangan jamaah kita yang siap jadi Donatur Tetap Pembangunan Masjid, diantaranya, HM. Arsyad Lasira, H. Bustamin, H. Wahyudin, H. Ibrahim dan H. Zainal, mereka adalah tokoh masyarakat, pengusaha dan dermawan di Kalukuang,” ungkap Hasrullah. Sambungnya, Kita hampir lupa bahwa ada yang mengorganisir acara ini, sang Arsitek Masjid kita ini, yaitu Dr. Ir. H. Nasrullah, akan membangun masjid seperti marwah yang dia miliki. “Saya yakin dia tidak mencari keuntungan, dia membangun masjid sesuai gambar yang sudah berdiri dimana-mana,” ungkapnya Hasrullah yang juga Dosen Fisipol Unhas mengungkapkan, perasaan bahagia tak dapat ia sembunyikan dihadapan para tamu, para pendiri dan keturunannya serta hadirin. Ia berharap, semoga kebersamaan dan kerjasama yang baik tetap terus terjalin, sehingga Pembangunan Masjid yang kita cintai selesai dengan cepat. “Saya berterima kasih kepada seluruh donatur tetap, panitia pembangunan masjid, para pengurus dan jamaah yang selalu membangun semangat kerjasama yang baik,” ungkapnya. Sementara Ketua Panitia Pembangunan Masjid, H. Rustam NAP, SH melaporkan, peletakan batu pertama masjid ini, melalui proses yang panjang. Kegiatan kali ini, kata Rustam, merupakan langkah awal dari pembangunan masjid Nurul Ittihad, dimana pembangunan ini adalah cita-cita dan keinginan umat muslim Kalukuang yang sudah lama diinginkan. “Alhamdulillah pada kesempatan ini, Allah swt telah mengizinkan kita, untuk berkumpul dan menyaksikan peletakan batu pertama ini,” ungkapnya.
Lanjut Rustam mengatakan, rencana anggaran atas pembangunan masjid ini, yakni Rp. 5.878.000.000,-. “Insya Allah, sumber dananya adalah swadaya jamaah Masjid Nurul Ittihad,” katanya. Sambung Rustam menjelaskan, pembangunan ini terbagi dua bagian, yang mana bagian pertama badan masjid itu sendiri, luasnya 28 X 33 meter dengan luas total lantai 1300 meter, yang mampu menampung jamaah 1.400 orang. “Jadi Jauh lebih besar dibanding masjid yang ada sekarang ini,” tuturnya. Terus, kata Rustam, bagian kedua, Kantor yayasan sekaligus lantai dua adalah rumah Imam, nanti dibawahnya ada kamar Imam Transit. “Insya Allah, sebagai Ketua Panitia optimis, bercermin dari kegiatan optimis dapat melakukan sesuai target, yaitu 1 tahun (12 Bulan), kenapa kami optimis ini kekompakan pengurus yayasan dengan panitia serta dukungan oleh jamaah, dan yang tak kalah pentingnya adalah dukungan dari donatur,” tandasnya. Rustam pun mengajak, pada seluruh umat muslim terkhusus para jamaah, dan beralamat di Kalukuang, mari berlomba-lomba di Jalan Allah, membangun rumah di Surga dengan cara membantu pembangunan masjid di Kalukuang. “Sekecil apapun bantuan ta’ Insya Allah sangat bermanfaat pada pembangunan yang kita hadapi sekarang ini,” ajak Rustam optimis. Pada Kesempatan tersebut, pihak yang mewakili Pemerintah Kota Makassar, Camat Tallo, Drs. H. A. Zainal Abidin, mengatakan permohonan maaf Plt. Walikota Makassar, Prof. Rudy, sebab disaat mobail beberapa kabupaten mendampingi Bapak Gubernur Sulsel. “Olehnya itu, beliau memandatkan selaku pemerintah kecamatan, untuk mewakili, ia perintahkan wajib harus ada unsur pemerintahan di dalamnya. Insya Allah, perintah ini akan kami laksanakan,” imbuhnya sekaligus meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, disusul para donatur dan pengurus yayasan, di halaman Masjid, Jalan Petta Ponggawa Nomor 91, Jumat (08/01/2021). Hadir para tamu dari unsur Tripika Kecamatan Tallo, Camat Tallo, Kapolsek Tallo, Danramil Tallo, KUA Tallo, Lurah Kalukuang, Para Donatur, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pemuda serta jamaah masjid. (saf/rn-mks)

Posting Komentar

0 Komentar