KPU Umumkan, Paslon Danny-Fatma Menang

 

realitasnews.info,- Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Makassar, telah resmi mengumumkan  pasangan nomor urut satu, Muhammad Ramdhan Pomanto pasangan Fatmawati Rusdi ( Danny- Fatma ) sebagai pemenang Pilkada Makassar, ini berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara.

Sesuai hasil akhir suara rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Makassar pada 15 Kecamatan, ADAMA, akronim ( Danny- Fatma ) menang  dan berhasil unggul secara signifikan di 14 kecamatan. Total perolehan sebanyak 218..908 ribu suara dengan presentase 41,3 persen.

“Dengan hasil rekapitulasi  perghitungan suara pada pemilihan Wali Kota Makassar dengan ini diyatakan disahkan,” ungkap FaridI Wajdi, Ketua KPU Makassar saat rapat pleno pengumuman hasil  pada Selasa 15 Desember 2020 malam.

Lanjut Ketua KPU Makassar, M. Farid Wajdi, untuk pemilihan suara urutan kedua diempati pasangan nomor urut dua, Munafri Arifuddin pasangan Abdul Rahman Bando ( Appi- Rahman )  yang meraih suara 184, 094 ribu dengan persentase 34, 7 persen. Pasangan ini hanya unggul disatu kecamatan.

Sambung Farid, Posisi ketiga, pasangan nomor tiga, Syamsul Eizal MI- Fadli Ananda (;Dilan ), memperoleh suara 100.869 ribu suara dengan persentase 19, 0 persen.

“Sedangkan pasangan nomor urut empat, Imran Yasin Limpo pasangan Andi Zunnun Armin NH ( Imun ) sebanyak 25.817 ribu dengan presntase 4, 9 persen,” katanya.

Farid menambahkan, dengan jumlah suara sah, hasil rekapitulasi sebanyak 529.668 ribu suara, dan suara tidak sah 7.897 suara. Adapun suara pemilihan pria sebanyak 283.881 ribu, pemilihan suara wanita 283.812 ribu. dan Total suara sah dan tidak sah tercatat 537.585 suara.

Selain itu, kata Farid,  pemilihan hasil rekapitulasi yang dihadiri Komisioner KPU Makassar, Bawaslu Kota Makassar, Panitia Pemungutan Kecamatan ( PPK ), serta empat saksi pasangan calon.

“Pengumuman perolehan suar ini juga, ditandai penandatanganan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara tungkat Kota Makassar untuk selanjutnya dulaporkan ke KPU Sulawesi Selatan ( Sul Sel ) dan KPU Republik Indinesia ( RI )," jelasnya. (lis/rn-mks)