Bantuan APBD Dan Non APBD TA 2020 'Bergerak' Di SDN Kalukuang 2 Makassar

reslitasnews.info,-
Pembangunan fisik sekolah, merupakan wadah dalam memperlancar proses belajar mengajar. Oleh karena itu, pemerintah terus memberikan perhatian serius dalam pembangunan fisik.

Menurut Sahra Latief, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Kalukuang 2 Kecamatan Tallo Makassar ketika ditemui awak media diruang kerjanya belum lama ini mengatakan, Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Kota Dinas Pendidikan Kota Makassar.

“Dengan turunya bantuan di sekolah kami, bersumber dari Anggaran pembangunan rehabilitasi prasarana satuan pendidikan melalui APBD NON APBD TA 2020,  dalam hal ini, rehabilitasi ruang kelas dengan nomor dan tanggal 425/515 a / SP-RHB- SD/ APBD/DP/X /2020, Tanggal 16 Oktober 2020. Senilai Rp, 193.190.000. Pelaksana CV  Sumber Cahaya. waktu pelaksanaan 67 ( Enam puluh tujuh ) HK. dan Kunsultan Pengawas  CV  MUTIARA SITTAH,” ungkapnya.

Lanjut Sahra, sejak program pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan, maka pemerintah melakukan berbagai program dalam memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar. Diantaranya, kata dia,  dengan memberikan bantuan kesekolah-sekolah melalui program, baik itu DAK, atakah APBD yang pada umumnya ditunjukan untuk perbaikan pembangunan baru atau rehabilitasi sekolah yang dianggap layak untuk mendapatkan bantuan tersebut, seperti SDN Kalukuang 2 Kacamatan Tallo Makassar.

“Kami selaku pemimpin sekolah, akan lebih giat lagi dan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan sehingga kedepan lebih maju lagi,” ucapnya.

Sambung Sahra Latief, bahwa proses belajar mengajar adalah satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan antara pendidik dan peserta didik. Otomatis, katanya, Guru merupakan sebuah progesi yang sangat mulia dan membutuhkan keahlian khusus sebagai tenaga pendidik yang profesional.

“Oleh karena itu, kita selalu berusaha bekerja sungguh-sungguh untuk mencapai  suatu kesuksesan, maka kami pun sangat mengharapkan bantuan para guru untuk mewujudkan itu semua, karena tanpa bantuan mereka semuanya takkan  bisa tercapai," kunci Sahra Latief. (Lis/rn-mks)

Posting Komentar

0 Komentar