realitasnews.info,- Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dapat dimaknai pula, memberikan hikmah cukup besar, bagi umat manusia dan khususnya pada dunia pendidikan. Pasalnya, dari proses belajar mengajar yang dahulunya tatap muka, kini harus belajar Daring (jaringan internet) dan Luring (luar jaringan).
Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Sekolah (Kasek) SDN Tallo
Tua 69, Hj. Sitti Kamariah, SPd, MPd saat ditemui realitasnews baru- baru
ini, mengungkapkan, dalam mengerjakan sesuatu diperlukan adanya niat dan
semangat bekerja. Walaupun, kata Kamariah, beberapa bulan ini, kesehatannya terganggu.
"Syukur Alhamdulillah, berkat doa dari keluarga,
rekan-rekan guru, kepsek dan sahabat, penyakit yang kami derita ini sedikit
demi sedikit perlahan akan pulih kembali, tetap saya mematuhi anjuran dokter
dengan hasil Labolaturium,” ungkapnya.
Menurut Kamariah, penyakit dan kesehatan, merupakan takdir
dari Allah SWT, jadi jodoh, ajal dan rezeki serta semua dari Allah. Bagi
Kamariah, ia serahkan kepada-Nya, karena manusia hanya berusaha, Tuhanlah yang menentukan segala-galanya.
Untuk itu, sambung Hj. Sitti Kamariah, ia tetap semangat dan
berusaha semaksimal mungkin untuk kembali beraktivitas kepada semua komponen
guru di SDN Tallo Tua 69, Kecamatan Tallo, Makassar, dan menitip harapan kepada
guru-guru, agar terus melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.
“Insya Allah, tidak
lama lagi saya akan pensium, mungkin pada bulan April 2021, sehingga rekan guru
terus menimba ilmu untuk bekalnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
sekolah ini,” tuturnya penuh harap.
Dalam situasi sekarang
ini, sambung Kamariah, belum ada tanda pandemi Covid-19 berakhir, tetapi kita harus
optimis, tetap melaksanakan pembelajaran melalui Daring dan Luring, dengan protokol
kesehatan yang sangat ketak, pake masker, cuci tangan, dan jaga jarak sesuai
himbauan pemerintah.
Untuk itu, kata Kamariah, kami bersama guru terus bekerja,
membenahi sekolah dan lingkungan sekolah dengan baik serta menanamkan kecintaan
lingkungan pada peserta didik.
“Bagi saya, kekompakan dan kebersamaan sportivitas antara
kepala sekolah dan para guru, rekan guru, komite sekolah serta orang tua murid,
modal utama demi terwujudnya kedamaian dan keamanan di lingkungan sekolah
ini," kunci Hj. Sitti Kamariah. (lis/rn-mks)
0 Komentar