Warga Mattanete Bua Kecewa, Jalannya Belum Diaspal

Jibang : Usulan Program Kadang Dicoret Anggota Dewan.

Warga desa Mattanete Bua Kecamatan Palakka Kabupaten Bone mengeluhkan kerusakan jalan yang terjadi di wilayahnya.
Kondisi jalan yang rusak parah membuat mereka harus ekstra hati- hati bila melewati jalan tersebut, terlebih jika habis turun hujan.

Menurut Bahtiar warga setempat, kerusakan jalan yang terjadi diporos desa Mattanete Bua sudah berlangsung puluhan tahun dan belum mendapat perbaikan.
"Jalan di sini dipenuhi lubang dan sangat licin jika habis hujan sehingga membahayakan pengedara khususnya pemotor," kata pedagang ini saat ditemui, kamis (13/2/19).

Kekecewaan warga semakin memuncak tak kala wilayah tetangga yakni Desa Panyili yang bersebelahan langsung dengan Desa Matanete Bua ternyata sudah mulus dengan aspal hotmix, sementara desa mereka yang bertahun-tahun rusak parah dan belum juga mendapat perhatian dari dinas terkait.
"Kami sangat kecewa karena desa tetangga sudah di aspal sementara jalan di desa ini tidak diperhatikan,' kata sejumlah warga Mattanete Bua.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatam Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bone, H. Jibang mengakui jika poros Mattanete Bua mendapatkan pengaspalan tahun ini.
" Tahun ini Desa Mattanete Bua mendapatkan perbaikan jalan hotmix sepanjang 2 kilo meter," kata Jibang ketika ditemui di teras kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kamis kemarin.

Dia menambahkan, kendala yang selama ini dihadapi PUPR dalam mengesekusi usulan warga, yakni ketika program diajukan dalam pembahasan RAPBD di kantor Dewan, biasa dicoret saat pembahasan sehingga titik yang sudah diajukan biasanya bergeser ke tempat lain.

"Kita kadang-kadang dilema, sebab titik proyek yang kita ajukan dalam pembahasan RAPBD di coret oleh anggota Dewan pada saat pembahasan anggaran" kuncinya. (Ichal)