Program Kotaku Tuntaskan 52,78 Ha Kawasan Kumuh di Bone

Wakil Bupati Bone, Drs. H. Ambo Dalle, MM mengaku sangat mendukung  program Kota Tanpa Kumuh ( KOTAKU) karena mamfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat.
Menurutnya, program ini harus terus berlanjut dan diperluas agar bisa menyentuh seluruh warga yang bermukin di kawasan kumuh.

"Harapan kita kedepan, program-program yang ada di Kabupaten Bone bisa berkolaborasi dengan program KOTAKU, agar hasilnya bisa lebih maksimal," kata H.Ambo Dalle, dalam rapat refleksi capaian penanganan kawasan kumuh dan program KOTAKU tahun 2019 serta persiapan progran tahun 2020 di ruang rapat pimpinan Pemda Bone, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, program KOTAKU adalah satu upaya strategis dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia.

Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Bone, A.Ikhwan Burhanuddin, SH.,M.Si menyebutkan, kawasan kumuh yang ada di tiga kecamatan Kota yang meliputi Kecamatan Tanete Riattang, Barat dan Timur seluas 68.72 Ha.
Dari jumlah itu, telah tertangani seluas 51.78 Ha pada tahun 2019 lalu. Dari data yang ada, masih ada
2 Kelurahan yang belum disentuh dan diharapkan tahun ini bisa selesai.
"Kami harapkan tujuan Program KOTAKU bisa membangun lingkungan dari kumuh menjadi tidak kumuh tanpa mengurangi fungsi lingkungan itu sendiri," kata mantan Kadis Pariwisata ini.

Sementara, Leader Kotaku OSP 9 Sulawesi Selatan, Kalla Manta, S.Sos.,M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda dan mansyarakat Bone atas dukungannya terhadap pelaksanaan program KOTAKU di wilayah ini.
"Kami salut atas kinerja dan keaktifan Pokja yang ada di kabupaten bone. Realisasi fisik dan tujuan program cukup berjalan dengan baik," ucapnya. (Ichal/RN-bone)

Posting Komentar

0 Komentar