Membangun komunitas kekeluargaan, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, untuk melibatkan satu persatu alumni yang notabenenya super sibuk di dunia pekerjaannya, tentu tidak mustahil membutuhkan komunikasi dan informasi yang intens, agar seluruhnya dapat merekat dalam satu keluarga besar.
Mencermati hal tersebut, Ketua IKA Gurita (STM Pembangunan / SMK Negeri 5 Makassar), H. Muhammad Amin mengungkapkan, membangun keakraban atau komunitas dalam kekeluargaan alumni STM Pembangunan/SMK Negeri 5 ini, memang butuh proses yang panjang.Pasalnya, kata Amin, hampir semua alumni IKA Gurita ini memiliki aktivitas dan kesibukan yang padat.
"Olehnya itu, kita butuh kesabaran dan proses yang panjang, agar wadah IKA Gurita ini tetap dapat terjalin harmonis dan pesona kekeluargaannya memberikan manfaat kepada semua orang," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang alumni IKa Gurita dari Jurusan Elektronika, tamat 1991, Asdar mengatakan, wadah IKA Gurita ini cukup bagus untuk dijadikan alat pemersatu, sehingga kerinduan kita akan masa lalu, bersama kawan dan guru dapat terobati.
Artinya, kata Asdar, kembali kemasa lalu tentu tidak mungkin, tetapi dengan mengingat masa lalu yang jadul-jadul itu, dapat memberikan kegembiraan untuk melangkah kemasa depan yang lebih baik."Kita mencoba dari sini, merekatkan kekeluargaan antar alumni, dengan membuat kegiatan yang bernuansa kekeluargaan, seperti arisan dan lainnya yang bermakna positif," tutur Asdar saat ditemui dalam acara IKA Gurita di Warung Aroma Coto Maccini dan Sop Ubi di Jalan Maccini Baru Nomor 13 Makassar.
Dalam momen yang indah ini, sambung Asdar, hadir puluhan alumni dari lintas angkatan, bahkan guru senior MK, pak Baso dan sejumlah rekan lainnya. hal ini menandakan bahwa membangun kerukunan keluarga besar seperti ini, boleh dikata gampang-gampang susah."Tentu semuanya berpulang dari nawaitunya (niatnya) kita masing-masing, harapan kita semua semoga IKA Gurita ini lebih eksis dan lebih bermanfaat bagi semua orang," kuncinya.
.jpeg)
0 Komentar